TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Nwankwo Kanu, legenda sepak bola Nigeria, mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan di Rusia.
Kanu kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah saat tiba di Kaliningrad.
Seperti dikutip dari The Sun, tidak disebutkan kapan waktu tiba Nwankwo Kanu di Kaliningrad. Pada 3 Juni lalu Kanu terlibat dalam pertandingan sepak bola eksibisi legenda-legenda sepak bola dunia melawan legenda-legenda sepak bola Rusia.
Pertandingan ini adalah prakarsa FIFA sebagai bentuk promosi Piala Dunia 2018.
Kanu kehilangan uang tunai sebanyak 8.000 pound sterling, setara Rp 147,8 juta rupiah, yang dia letakkan di kopernya. Uang itu ternyata dicuri saat Kanu tiba di Moscow dari London, Inggris. Kanu tiba di Moskow melalui bandara Sheremetyevo.
Pria 41 tahun itu mengetahui uangnya raib saat tiba di Kaliningrad. Kanu, yang bepergian ke Rusia menggunakan paspor Inggris, kemudian melapor ke polisi di Kaliningrad.
Letnan Kolonel Irina Volk, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, mengatakan kasus ini telah rampung. Pihak keamanan Rusia telah menangkap pelaku pencurian.
Pelakunya adalah dua orang petugas bagasi berusia 30 dan 36 tahun. Mereka terancam hukuman penjara sampai enam tahun akibat perbuatannya.
"Uang yang dicuri telah didapatkan dan akan segera dikembalikan kepada pemiliknya," ujar Volk.
Nwankwo Kanu memberikan pendapat bagus soal Kaliningrad. Mantan pemain Arsenal dan Ajax Amsterdam itu menyebut Kaliningrad sebagai kota yang sangat indah dan masyarakatnya sangat ramah.
"Senang bisa berada di sini. Stadionnya luar biasa, saya menyukai atmosfer di dalam stadion dan senang berada berada di ruang ganti pemain. Lapangannya sangat bagus dan itu adalah semua yang Anda butuhkan sebagai seorang pemain," ujar Kanu.
Kaliningrad termasuk kota yang menggelar pertandingan Piala Dunia 2018. Kota ini juga akan jadi markas tim nasional Serbia selama Piala Dunia 2018. Mereka akan tinggal di arena Svetlogorsk.
Laga-laga Piala Dunia 2018 yang digelar di Kaliningrad akan digelar di Kaliningrad Stadium alias Arena Baltika. Stadion ini dibangun di Pulau Oktyabsrky, dekat Sungai Straya Pregolya. Stadion ini berkapasitas 35.212 orang.
Sebanyak empat pertandingan fase grup akan digelar di stadion ini. Pertama adalah Kroasia melawan Nigeria, lalu Serbia melawan Swiss, Spanyol melawan Maroko, dan big match antara Inggris melawan Belgia.
"Nigeria akan jadi kejutan besar. Kami memiliki pemain-pemain muda dan berbakat, mereka sangat berambisi meraih kemenangan dan ingin tampil bagus, demi diri mereka dan negara," kata Kanu. (Tribunnews/deo)