TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim nasional Jepang punya satu target di Piala Dunia 2018. Target itu adalah membayar kegagalan mereka pada Piala Dunia 2010.
Delapan tahun lalu tim nasional Jepang mampu melangkah sampai babak 16 besar. Mereka lolos sebagai runner-up grup E di bawah Belanda. Jepang mampu mengalahkan dua pesaing lainnya, Denmark dan Kamerun.
Apa yang terjadi di babak 16 besar kemudian jadi kenangan yang pahit. Mereka tersingkir setelah kalah dari Paraguay lewat adu tendangan penalti 5-3.
"Kami sangat kecewa atas hasil di 2010. Kami sedikit lagi mencapai delapan besar," tutur Eiji Kawashima, penjaga gawang tim nasional Jepang, kepada FIFA.com.
Eiji Kawashima adalah satu dari lima pemain Jepang di skuat Piala Dunia 2010 yang tersisa di skuat Piala Dunia 2018. Empat pemain lainnya adalah Yuto Nagatomo, Shinji Okazaki, Makoto Hasebe, dan Keisuke Honda.
Mereka berlima juga jadi bagian dari skuat Jepang di Brasil empat tahun kemudian. Waktu itu tim nasional Jepang gagal mengulang pencapaian di Afrika Selatan. Langkah mereka terhenti di fase grup.
Namun demikian, kegagalan-kegagalan itu justru jadi penyemangat Samurai Biru menatap Piala Dunia 2018. Kini skuat mereka bermaterikan pemain-pemain yang punya jam terbang di Piala Dunia. Di skuat ada jebolan Piala Dunia 2010 dan 2014.
"Tim yang sekarang memiliki pemain-pemain berpengalaman yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Beberapa dari kami akan main di Piala Dunia ketiga. Sementara itu, banyak pemain muda yang menunjukkan perkembangan pesat," kata Kawashima, pemain tertua di skuat Piala Dunia 2018.
"Lewat perpaduan veteran-veteran berpengalaman dan pemain-pemain muda bertalenta, saya yakin kami bisa menorehkan sejarah di Rusia," imbuh Kawashima.
Di fase grup Piala Dunia 2018, tim nasional Jepang tergabung di grup H. Di grup ini Samurai Biru harus bersaing dengan Polandia, Kolombia, dan Senegal. Kawashima menilai grup ini relatif terbuka lebar dan setiap tim memiliki kesempatan bagus.
"Target kami sederhana, konsentrasi untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami tidak tampil cukup bagus di Piala Dunia terakhir di Brasil, jadi kami sangat termotivasi untuk tampil lebih baik kali ini," kata Kawashima yang bermain di FC Metz. (Tribunnews/deo)