TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pelatih Timnas Uruguay, Oscar Tabarez mengutarakan perubahan yang dialami Luis Suarez setelah kejadian kontroversial pada Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Luis Suarez tertangkap kamera menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga pamungkas grup.
Kejadian tersebut membuat Suarez tak bisa memperkuat Uruguay dalam babak 16 besar menghadapi Kolombia. Pasukan Oscar Tabarez pun mesti menyerah 0-2.
Gigitan kepada Chiellini membuat Suarez dihukum empat bulan tak boleh melakukan segala aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.
Namun, kini Suarez telah menjadi pribadi baru.
"Suarez tiba di Piala Dunia 2018 sebagai pemain yang sangat matang," kata Oscar Tabarez.
"Saya sudah mengenal dia sejak lama, sejak 2006," ucap Tabarez lagi.
Juru taktik berusia 71 tahun ini menegaskan nilai plus dari Luis Suarez.
"Apa yang terjadi di Brasil merupakan bagian dari realitas dan kejadian tersebut membatu Suarez menjadi dewasa," ujar Oscar Tabarez.
"Dia sangat pintar dan memiliki mentalitas yang matang," tutur Tabarez melanjutkan.
Pelatih Terbaik Dunia 2011 versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) ini pun kembali melayangkan pujian untuk Suarez.
"Dengan segala kemampuan hebat yang dimilikinya, Suarez adalah pemain kunci untuk tim," kata Oscar Tabarez.
Luis Suarez memegang peran vital terhadap kelolosan Uruguay ke Piala Dunia 2018.
Menurut situs Transfermarkt, striker FC Barcelona ini menyumbangkan 5 gol dan 7 assist dari 13 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.