News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2018

Kunto Hartono Main Drum Sambil Tutup Mata di Final Piala Dunia 2018

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunto Hartono, drummer asal Indonesia, sedang menabuh drum di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia, Minggu (15/7/2018). Kunto membawa nama Indonesia saat manggung di Fan Fest Piala Dunia 2018.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Moskow

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Indonesia punya wakil di final Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia.

Kunto Hartono, drummer asal Indonesia, memeriahkan final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018).

Kunto Hartono datang ke Moskow dalam rangka mempromosikan Indonesia serta Asian Games Jakarta dan Palembang tahun ini.

Kunto Hartono datang lewat program "The Beats of Indonesia, From Indonesia with Drum."

Baca: Orang Nigeria Minta Perlindungan ke Gereja di Rusia

Kunto Hartono tidak sekadar memainkan drum.

Pria asal Surabaya ini memainkan drum sambil menutup mata.

"Ini memang menjadi ciri khas saya. Main drum dalam waktu lama kan hal yang biasa," ujar Kunto Hartono kepada Tribunnews, Minggu (15/7/2018) siang waktu Moskow.

Baca: Suporter Timnas Inggris Pilih Dukung Kroasia

Kunto Hartono, drummer asal Indonesia, sedang menabuh drum di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia, Minggu (15/7/2018). Kunto membawa nama Indonesia saat manggung di Fan Fest Piala Dunia 2018. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Nama Kunto Hartono telah tercatat di Guinness World Records.

Dia pernah mencatatkan beberapa rekor menabuh drum marathon.

Baca: Timnya Tersingkir di Babak 16 Besar, Pendukung Argentina Rugi Banyak

Di antaranya menabuh drum selama 74 jam pada 29 Desember 2003 sampai 1 Januari 2004 di Jakarta, menabuh drum selama 82 jam di Surabaya (26-30 Juni 2010), menabuh drum selama 122 jam 25 menit (27 Desember-1 Januari 2012) di Malang, menabuh drum selama 145 jam di Palembang (30 Desember 2017), serta menabuh drum selama 100 jam bersama lima drummer pemegang rekor dari enam negara di Portugal (20-24 September 2017). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini