Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bintang timnas Perancis, Kylian Mbappe, dilaporkan menghasilkan sekitar 22,5 ribu Dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 323 juta), untuk tujuh pertandingan Piala Dunia yang dilakoni Perancis.
Ditambah bonus sekitar 350 ribu Dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 5 Miliar) setelah Les Bleus mendapatkan gelar juara dunia pada Minggu (15/7/2018) dengan kemenangan 4-2 atas Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia.
Ditotal, Mbappe mendapatkan hadiah serta bonus juara sebesar 500 ribu Dollar Amerika Serikat.
Namun, dilansir dari Washington Post pada Selasa (17/7/2018), Mbappe tidak akan menyimpan satu euro pun.
Sebaliknya, menurut L'Equipe, ia akan menyumbangkan seluruh pendapatannya di Piala Dunia kepada Premiers de Cordee.
Sebuah badan amal yang menyediakan kegiatan olahraga untuk anak-anak yang dirawat di rumah sakit dan menyandang disabilitas.
Le Parisien
Sebastian Ruffin, Manajer Umum Premiers de Cordee, menyebut Mbappe adalah orang hebat dalam sebuah wawancara singkat.
"Kami dibuat sadar oleh rombongan pemain dan keluarganya beberapa hari yang lalu," kata Ruffin.
"Kami tidak ingin maju, karena bonus akan dibayarkan hanya dalma kasus kualifikasi di perempat final, tetapi kami sangat tersentuh oleh pendekatan Kylian. Ini adalah pendekatan yang sangat pribadi yang dibuat oleh pemain. Kami tidak pernah meminta bantuan keuangan dari sponsor kami," tambahnya.
Mbappe, yang mencetak empat gol di Piala Dunia ini menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik FIFA, menghasilkan pendapatan sekitar 1,8 juta Dollar Amerika Serikat (Rp 25 Miliar) per bulan saat musim lalu bermain untuk klub Perancis, Paris Saint-Germain.
Dan ia akan menghasilkan lebih banyak lagi di masa depan.
Diketahui, Mbappe memang tidak ingin diberikan 'gaji' saat membela negaranya.
Ia meyakini bahwa setiap pemain tidak perlu mendapatkan bayaran untuk membela negara kelahirannya di ajang internasional.
Bahkan, pada saat Piala Dunia memasuki fase 16 besar, ia sudah memberikan sumbangan 'gaji'nya kepada Yayasan Preires de Cordes sebesar Rp 321 juta.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)