Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Juventus, Paul Pogba mesti merasakan cedera parah yang terjadi pada lututnya.
Namun, tak hanya Juventus saja yang akan terdampak dengan cederanya Paul Pogba.
Timnas Prancis yang akan bertanding di Piala Dunia 2022 Qatarpun bisa merasakan dampak dari cedera Paul Pogba ini.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Spanyol di Babak Penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Jerman Terberat
Pasalnya, cedera lutut Paul Pogba ini membutuhkan penanganan dan perawatan yang tak sembarangan.
Dikutip dari Football Italia, ada dua metode yang bisa ditempuh sang pemain untuk menghilangkan cederanya.
Nah dua metode ini punya masa penyembuhan yang berbeda.
Metode pertama adalah dengan menghilangkan meniscus yang menjadi masalah di lututnya.
Metode ini sejatinya hanya akan membuat Pogba menepi sekira 40 hingga 60 hari.
Di atas kertas, ia tetap bisa membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 mendatang.
Namun, pengangkatan meniscus ini biasanya ditempuh oleh pemain sepak bola yang masih berusia muda.
Pasalnya, hal ini dapat mempengaruhi pergerakan lutut ke depannya.
Metode kedua yang bisa ditempuh adalah dengan menyambung kembali bagian meniscus yang rusak.
Namun, cara ini akan menahan Pogba dari beraksi di lapangan hijau lebih lama.
Ia diperkirakan bakal absen selama empat hingga lima bulan jika menggunakan metode ini.
Demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2022, Pogba tak akan terburu-buru mengambil keputusan.
Ia akan melakukan konsultasi kepada paramedis yang lebih mengerti hal ini.
Selain itu, event Piala Dunia 2022 Qatar juga masih cukup lama akan digelar.
Piala Dunia 2022 baru akan memulai kick-off pada November mendatang.
Sang pemain berharap dengan penanganan yang tepat, cedera tak akan lagi menghambat karier sepak bolanya.
Pasalnya, masalah lutut pria 29 tahun ini menyebabkan dirinya sangat sering absen selama membela Manchester United.
Terhitung, ia absen selama 33 bulan dalam 3 tahun terakhir saat berseragam Setan Merah.
Hal ini tentu tak ingin ia alami lagi bersama Juventus ataupun Timnas Prancis di Piala Dunia.
(Tribunnews.com/Guruh)