TRIBUNNEWS.COM - Striker Newcastle United, Callum Wilson menaruh harapan besar untuk membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar.
Callum Wilson yakin dengan penampilan konsistennya bersama Newcastle United dapat mewujudkan mimpinya tampil di pentas Piala Dunia 2022.
Penampilan perdana Callum Wilson di Liga Inggris berhasil menyumbang satu gol untuk Newcastle United.
Baca juga: Profil Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 yang Banyak Dapat Kritik
Satu gol Callum membawa Newcastle United mengalahkan tim promosi Nottingham Forest dengan skor 2-0.
Berdasarkan peampilannya itu, striker berusia 30 tahun ini tertantang untuk konsisten agar bisa menarik hati Gareth Southgate.
Menurut stastik Transfermarkt, eks pemain Bournemouth itu baru 4 kali tampil bersama skuat The Three Lions.
Kesempatan 4 kali membela The Three Lions semua dicatatkan pada 2019 lalu.
“Saya yakin konsistensi dan sering mencetak gol akan membawa masuk skuat," kata Callum Wilson dikutip dari laman Nothingbutnewcastle.
“Saya harus turun ke lapangan. Saat ini saya mungkin tidak sedang berlari tetapi itu adalah sesuatu menjadi fikiran dan fokus," lanjutnya.
"Saya akan menetapkan target dan berusaha mencapainya," ungkap Callum.
Diperkirakan ada 15 pertandingan Liga Inggris yang bisa digunakan Southgate untuk memilih skuat terbaiknya.
Barisan penyerang The Three Lions biasanya diisi oleh Harry Kane, Dominic Calvert-Lewin hingga Marcus Rashford.
Nama-nama elit penyerang The Three Lions itu tak menyurutkan nyalinya untuk bersaing demi panggung Piala Dunia 2022.
“Kami akan melihat di mana kami berakhir dalam 15 pertandingan," ucap Callum.
"Ini tentang menyelesaikan rintangan mini. Tes kecil sayasebagai striker.
"Tembakan melenceng hingga hattrick disematkan pada diri striker, seperti saat kami difavoritkan melawan tim yang baru dipromosikan,"sambungnya.
"Saya ingin mencetak gol, dan saya melakukannya."
“Rasio gol saya bagus dan ini tentang mempertahankan itu dan menambahnya."
"Itu adalah satu gol sekarang, tetapi tidak mencetak gol selama sepuluh pertandingan dan itu sia-sia," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)