News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Jadi Andalan Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Son Heung-Min Berpeluang Lewati Rekor Keisuke Honda

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Son Heung-min dari Korea Selatan melambai kepada para penggemarnya setelah pertandingan persahabatan. Son Heung-Min berpeluang melewati rekor Keisuke Honda andai bisa mencetak minimal 2 gol di Piala Dunia 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar, Son Heung-Min berpeluang melewati rekor bintang Timnas Jepang Keisuke Honda.

Menurut laman Yonhap, Keisuke Honda memegang rekor pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia yang berasa dari Asia.

Keisuke Honda sukses membukukan 4 gol dari 3 kali keikutsertaannya di Piala Dunia edisi 2010, 2014 dan 2018.

Winger Korea Selatan, Son Heung-Min (kedua dari kanan), merayakan golnya ke gawang Honduras. Son Heung-Min berpeluang melewati rekor bintang Timnas Jepang Keisuke Honda andai bisa mencetak lebih dari 5 gol di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Profil Son Heung-min, Kapten Andalan Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar

Rinciannya, Honda membuat 2 gol di Piala Dunia 2010 saat Jepang terhenti di babak 16 besar.

Kemudian, eks pemain AC Milan ini mencetak satu gol ketika langkah Jepang hanya sampai babak fase grup A Piala Dunia 2014.

Sisa satu gol Honda dicatatkan pada Piala Dunia 2018 dan Jepang mengulangi capaian 2016 hanya sampai babak 16 besar.

Jumlah 4 gol Honda membawanya sebagai pencetak gol terbanyak asal Asia di Piala Dunia.

Rekor Honda itu berpeluang dilewati Son Heung-Min yang merupakan andalan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Son membutuhkan tambahan 2 gol lagi di Piala Dunia 2022 guna melewati rekor Honda.

Pasalnya Son secara keseluruhan telah membuat 3 gol dalam 2 edisi keikutsertaannya di Piala Dunia.

Ia pertama kali mencatatkan debut tampil di Piala Dunia 2014 Brasil.

Masih berdasarkan statistik Transfermarkt, Son selalu menghiasi starting eleven Korea Selatan yang langkahnya terhenti di fase grup H.

Adapun penampilan kedua Son dicatatkan pada Piala Dunia 2018 lalu.

Nasib Korea Selatan pun tak jauh beda dengan Piala Dunia 2014 yakni hanya menjadi penggembira di fase grup.

Layak dinantikan bagaimana penampilan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 mendatang.

Akankah keberadaan Son bisa menjadi pembeda dan menghantarkan Korea Selatan lolos fase grup setelah dua edisi selalu gagal mencapai 16 besar.

Perjuangan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 mulai dari babak fase grup H bersama Portugal, Uruguay dan Ghana.

Ujian pertama Korea Selatan di Piala Dunia 2022 akan menghadapi Uruguay, kemudian Ghana dan terakhir Portugal.

Son sendiri saat ini menjadi tumpuan timnya Tottenham Hotspur yang bermain di Liga Inggris.

Bukti dari peran pentingnya di Tottenham, pemain kelahiran 8 Juli 1992 itu musim lalu berbagi sepatu emas dengan Mohamed Salah.

Son dan Salah kompak mencetak 23 gol selama Liga Inggris musim lalu. Alhasil, keduanya pun harus berbagi sepatu emas.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini