TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris bermain kurang apik saat mentas di UEFA Nations League dalam kurun waktu dua pekan kemarin.
Tim besutan Gareth Southgate itu bahkan tidak memetik kemenangan sama sekali ketika berjumpa Italia dan Jerman.
Dimulai ketika melawan Italia, Timnas Inggris harus menelan kekalahan. Kemudian saat bertarung dengan Jerman, Hary Kane dan kolega harus mendapat hasil imbang.
Tercatat sebelum dua pertandingan itu pun, Timnas Inggris belum pernah memetik kemenangan di gelaran UEFA Nations League.
Baca juga: Timnas Inggris Menderita Gegara Blundernya, Barisan Pendukung Harry Maguire Pasang Badan
Tepatnya saat meladeni Hungaria, Jerman, dan Italia pada bulan Juni 2022 lalu.
Kala itu The Three Lions - julukan Timnas Inggris, juga tidak bisa mengamankan kemenangan satu pun.
Imbasnya, Timnas Inggris harus didegradasi pada pentas UEFA Nations League karena berada di dasar klasemen Liga A Grup 3.
Bukan hanya itu, hal ini juga bisa jadi rapor merah bagi Southgate jelang menghadapi Piala Dunia 2022.
Bakal berlangsung di Qatar, skuad Timnas Inggris belum bisa tampil garang.
Bahkan, ada indikasi mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino akan menggantikan Southgate.
Meski hanya sekadar rumor, nampaknya hal itu bakal terjadi jika Southgate kembali menorehkan hasil negatif untuk Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Akan tetapi meskipun kini sorotan tertuju pada pria Inggris itu, dia tetap mengatakan bahwa mengerti segalanya.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku telah mengenal dengan baik skuadnya.
Oleh karena itu harapannya Southgate bisa mendapatkan hasil manis setelah penampilan melempem ini.
"Saya tahu sorotan dari media akan datang di titik tertentu dalam pekerjaan ini," terang Southgate dilansir SkySport.
"Dengarlah, saya ini manajernya. Hasil yang kami raih memang belum berada di tingkatan yang diinginkan."
"Saya tidak akan bersembunyi dari hal itu. Saya tidak bodoh, saya akan meningkatkan kemampuan tim ini."
"Silahkan nilai saya saat Piala Dunia berlangsung," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)