TRIBUNNEWS.COM - Serbia menjadi negara yang patut ditunggu kiprahnya di Piala Dunia 2022 yang menyisakan 17 hari lagi.
Tim yang dinakhodai oleh Dragan Stojkovic itu, diprediksi bakal menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 nanti.
Terakhir, Serbia menjadi negara yang mampu memaksa Portugal untuk melakoni laga play-off di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Perasaan Lloris Ambyar Tahu Timnas Prancis Tanpa si Gurita Juventus
Saat itu, Serbia mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo cs dengan skor 2-1 di pertandingan terakhir fase grup.
Alhasil, Serbia sukses mengunci tempat di Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak, sedangkan Portugal yang diunggulkan justru harus melakoni laga play off terlebih dahulu.
Ya, secara skuad, Serbia memang memiliki barisan nama mentereng yang tampil di liga top eropa.
Sebut saja Dusan Tadic (Ajax) Sergej Milinkovic-Savic (Lazio), Nemanja Matic (AS Roma), Alexandre Mitrovic (Fulham), Nemanja Gudelj (Sevilla), hingga bomber milik Juventus, Dusan Vlahovic.
Nama yang disebutkan terakhir diprediksi bakal mampu mengangkat derajat Serbia di Piala Dunia edisi tahun ini.
Kendati tubuhnya bongsor, Vlahovic tidak lambat. Gaya mainnya mengingatkan kita pada sosok Zlatan Ibrahimovic yang gesit meski punya tinggi badan menjulang.
Dusan Vlahovic Jadi Tumpuan
Gara-gara itu pula plus ketajamannya yang mumpuni, ia dijuluki sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.
Tipikal permainan Vlahovic memang nyaris serupa dengan Ibrahimovic.
Mereka memiliki tubuh yang kokoh dan tidak hanya menunggu di area pertahanan lawan.
Vlahovic dan Zlatan juga piawai memainkan banyak peran, meski cenderung banyak bermain sebagai target man.
Salah satu kelebihan Vlahovic yang membuatnya disejajarkan dengan Ibrahimovic adalah kemampuan dribel.
Mengandalkan fisik, dribel Vlahovic sangat sulit untuk direbut, ia juga sangat lihai untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.
Laga saat Fiorentina (mantan klub Vlahovic) bertemu AC Milan pada (21/10/2021) lalu adalah contohnya.
Saat itu, Vlahovic yang lolos dari jebakan offside, berhasil memenangkan duel melawan Matteo Gabbia, kemudian mengecoh Tatarusanu dan sukses menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Sebuah gol yang begitu mengingatkan kita pada sosok Ibrahimovic saat masih muda. Tajam, gesit, dan sulit dijatuhkan.
Ya, Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina, ia menjadi sosok penting untuk tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.
Total, di musim lalu, ia berhasil mencetak 20 gol dari 24 pertandingan bersama Fiorentina. Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim 2020/2021.
Saat itu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.
Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elite macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.
Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku dan mega bintang Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Inter Milan dan Juventus musim lalu.
Atas alasan itulah Juventus rela memboyongnya ke kota Turin dengan harga selangit, 70 juta euro di bursa transfer musim dingin lalu.
Vlahovic adalah striker tipikal target men yang memiliki naluri mencetak gol tinggi, hanya bermain bersama Fiorentina, catatan golnya sangatlah mentereng.
Dilansir FBref, xG striker berpostur 190 cm itu di musim lalu ada di angka 7.1, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, dan hanya kalah dari Lewandowski di 5 Liga terbaik benua biru.
Melihat pamor dan performa Vlahovic yang mentereng, Serbia begitu bergantung pada Vlahovic untuk tampil apik di Piala Dunia 2022.
Dilayani oleh pemain sekaliber Dusan Tadic, Sergej Milinkovic-Savic, Filip Kostic, hingga Nemanja Gudelj akan semakin memanjakannya untuk menjebol gawang lawan di turnamen empat tahunan itu.
Menarik dinanti bagaimana kiprah Dusan Vlahovic bersama Serbia di Piala Dunia 2022 yang akan digelar 20 November mendatang.
Ketajamannya di depan gawang diharapkan mampu membawa Serbia menjadi kuda hitam yang mengganggu kenyamanan tim-tim unggulan.
(Tribunnews.com/Deivor)