TRIBUNNEWS.COM - Timnas Brasil mendapat sorotan tajam dari salah satu legenda mereka, Roberto Carlos, jelang berlaga di Piala Dunia 2022.
Adalah Roberto Carlos yang memberikan kritik kepada Timnas Brasil yang bertanding di Piala Dunia 2022 mendatang.
Menurutnya, Timnas Brasil di era sekarang tak menampilkan gaya permainan khas Selecao.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Seminggu Lagi, Trofi Juara Tiba di Qatar dan Siap Diperebutkan 32 Negara
Roberto Carlos menyebut Timnas Brasil identik dengan permainan indah dan atraktif atau yang dikenal juga dengan Jogo Bonito.
Akan tetapi di era sekarang, Selecao meninggalkan gaya tersebut dan menerapkan taktik lain yang lebih pragmatis.
"Brasil telah kehilangan identitasnya, permainan indah (jogo bonito) mereka sudah tidak ada," ungkap Carlos dikutip dari laman Football Espana.
"Kami terbiasa menyerang sebagai sebuah tim, tetapi kami dahulu juga bertahan dengan lebih baik."
"Kami sangat percaya diri kala bermain di posisi masing-masing," sambungnya.
Meski demikian, Timnas Brasil sejatinya tak asing dengan permainan yang lebih pragmatis.
Selecao pernah menjalani hal yang sama saat ditangani Carlos Dunga.
Dunga menganut sistem permainan yang lebih pragmatis baik saat menjadi pemain maupun pelatih.
Hasilnya pada Piala Dunia 1994 silam, Brasil keluar sebagai pemenang dengan permainan yang jauh dari jogo bonito.
Meski demikian, mereka kala itu memiliki Dunga yang paham betul dengan pilihan strategi tersebut.
Sedangkan di Timnas Brasil sekarang, hanya sosok Neymar saja yang berperan besar dalam memimpin tim.
Hal tersebut membuatnya memiliki beban besar membawa Brasil berbicara banyak di Piala Dunia 2022 kali ini.
(Tribunnews.com/Guruh)