TRIBUNNEWS.COM - Profil Son Heung-min, bintang Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022, dilabeli sebagai kombinasi skill Lionel Messi dan tekad baja Cristiano Ronaldo.
Son Heung-min tetap masuk skuad resmi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar meski masih dibalut cedera.
Sebagai informasi, Timnas Korea Selatan tergabung di Grup H Piala Dunia 2022 bersama Ghana, Uruguay, dan Portugal.
Berbekal profil mentereng Son Heung-min, Timnas Korea Selatan tak bisa dipandang sepele dalam perburuan tiket ke babak 16 besar World Cup 2022.
Baca juga: Piala Dunia 2022: WAGs Timnas Inggris Bakal Nginap di Kapal Pesiar Mewah Senilai Rp 18 Triliun
Profil Son Heung-min (Transfermarkt)
Nama Lengkap: Son Heung-min
Nama Negara: 손흥민
Tempat Lahir: Chuncheon, Gangwon
Tanggal Lahir: 8 Juli 1992 (30 Tahun)
Kebangsaan: Korea Selatan
Klub: Tottenham Hotspur
Posisi: Winger/Penyerang (CF/LW/RW)
No Punggung: 17
Tinggi: 184 cm
Perjalanan Karier
2008: Yukminkwan MS
2010 - 2013: Hamburg SV
2013 - 2015: Bayer Leverkusen
2015 - sekarang: Tottenham Hotspur
Son Kombinasi Messi dan Ronaldo
Sonny, panggilan akrab Son Heung-min, menjadi mesin gol andalan Timnas Korea Selatan asuhan Paulo Bento.
Taji seorang Sonny dalam menjebol jala gawang lawan tak perlu diragukan lagi. Musim ini, Son memang mengalami peceklik gol.
Dia baru membukukan 3 lesakan di kompetisi Liga Inggris. Namun beda cerita dengan musim lalu.
Mantan pemain Bayer Leverkusen ini sukses mengemas 23 gol. Dia berbagi posisi top skor Liga Inggris 2021/2022 dengan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Profil mentereng dan capaiannya sebagai pemain hebat diraih oleh Son tak modal instan saja. Perjuangan keras dimiliki oleh Timnas Korea Selatan ini.
Dikisahkan oleh presiden klub Hamburg SV, Marcell Jansen, bagaimana etos latihan yang dimiliki Son dua kali lebih banyak ketimbang rekan-rekannya.
“Saya langsung terkesan dengan mentalitas dan sikapnya,” terang Jansen kepada The Associated Press, dilansir The News Tribune.
"Dia akan melakukan latihan tambahan dengan sang ayah yang menjadi pendamping (instrukturnya). Dia berlatih lebih banyak dari pemain lain," puji Jansen.
Apa yang dilakukan oleh Son mengingatkan bagaimana seorang Cristiano Ronaldo yang juga melakukan hal serupa demi menjadi pemain terbaik.
Namun yang menarik perhatian Janse, Son tak hanya berkemauan keras untuk menjadi yang terbaik. Namun skill yang dimiliki di atas rata-rata pemain lainnya.
Sonny memiliki kekuatan sama baiknya di kedua kekinya. Meski di era sekarang, Son dikenal sebagai pemain berkaki kidal.
“Saya jarang melihat seorang pemain yang menembak dengan baik dengan kaki kirinya maupun dengan kaki kanannya, sulit dipercaya,” kata Jansen.
Direktur olahraga Hamburg SV, Jonas Boldt, yang dulu menemukan bakat Son Heung-min juga mengamini bagaimana skill bekas anak asuhnya ini.
“Dalam hal permainan, kekuatannya pasti terletak pada gerakannya yang pendek, cepat, dan kekuatan penyelesaiannya. Keterampilan ini membedakannya," ujar Boldt.
Sejak pindah ke Tottenham dari Bundesliga, pamor rekan senegara Park Ji-sung ini kian meroket. Dia membentuk kemitraan ciamik dengan Harry Kane.
Bahkan duet Kane-Son disebut-sebut menjadi satu di antara yang terbaik di dunia.
Jansen menambahkan, Son adalah perpaduan Messi dan Ronaldo. Baik dari segi skill dan etos kerja.
“Tetapi terlepas dari Piala Dunia, saya yakin Sonny akan memiliki karir hebat. Dia nampak seperti kombinasi Messi atau Ronaldo," pungkas Marcell Jansen.
(Tribunnews.com/Giri)