News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Profil Pelatih Timnas Australia Graham Arnold di Piala Dunia 2022, Eks Asisten Guus Hiddink

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Australia, Graham Arnold (kiri) menyaksikan adu penalti selama pertandingan play-off antar-konfederasi Piala Dunia 2022 melawan Peru, pada 13 Juni 2022, di Stadion Ahmed bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar. Profil Graham Arnold, pelatih Timnas Australia di Piala Dunia 2022. Ia pernah bekerja sebagai assisten pelatih Guus Hiddink.

- Piala Australia 2017/2018 (Sydney FC)

Karier Sepak Bola Graham Arnold

Pelatih Australia, Graham Arnold (tengah) menghadiri sesi latihan di stadion Ahmad bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar, pada 6 Juni 2022, menjelang pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara UEA dan Australia . (KARIM JAAFAR / AFP)

Graham Arnold memulai karier sepak bolanya dari Sydney United, klub Australia di tahun 1990.

Kemudian, ia terbang ke Eropa untuk bermain di Liga Belanda dan Liga Belgia.

Ia mengakhiri kariernya di luar negeri pada tahun 2002, saat itu ia bermain untuk Sanfrecce Hiroshima, klub Liga Jepang.

Arnold termasuk dalam gelombang pertama orang Australia yang bermain di luar negeri bersama dengan Craig Johnson, David Mitchell, Eddie Krncevic, dkk.

Sementara itu, untuk Timnas Australia, Arnold bermain sebanyak 59 kali dan berhasil mencetak 19 gol.

Pertandingan terakhirnya bersama Australia terjadi pada tahun 1997.

Saat itu Australia bertanding melawan Iran di kualifikasi Piala Dunia 1994.

Australia hanya dapat bermain imbang 2-2 melawan Iran, hasilnya The Socceroos harus tersingkir sebab kalah jumlah gol tandang dari Iran.

Arnold mengakhiri karier sepak bolanya di Australia, klub terakhir yang ia bela adalah Northern Spirit.

Saat bermain untuk Northern Spirit Arnold juga merangkap sebagai pelatih.

Pelatih The Socceroos itu sebenarnya juga kurang begitu merencanakan mengenai apa yang ia lakukan.

"Saya tidak punya rencana ataupun persiapan apa pun di luar lapangan," katanya kepada ABC.

"Saya bukanlah pelatih, saya adalah pemain yang memimpin dengan memberikan contoh."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini