News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Serba-serbi Piala Dunia 2022: Mural Bendera hingga Tradisi Ceburkan Fans yang Kalah ke Laut Tidore

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Trofi Piala Dunia. Berbagai cara dilakukan untuk memberikan dukungan kepada negara peserta Piala Dunia 2022. Cara unik nan meriah ditunjukkan oleh warga di Provinsi Maluku Utara seperti di Halmahera Selatan dan juga Tidore.

TRIBUNNEWS.COM - Geliat pesta akbar sepakbola empat tahunan, Piala Dunia 2022 turut muncul di berbagai daerah di tanah air.

Berbagai cara dilakukan untuk memberikan dukungan kepada negara peserta Piala Dunia 2022. 

Biasanya, di berbagai daerah di setiap sudut-sudut tempat akan banyak ditemui warga yang menonton bersama laga Piala Dunia 2022.

Namun, cara unik nan meriah lainnya ditunjukkan oleh warga di Provinsi Maluku Utara seperti di Halmahera Selatan dan juga Tidore.

Baca juga: Hadiah Piala Dunia 2022, Tim yang Juara Dapat Rp 657 Miliar

Gambar Bendera Peserta Piala Dunia di Tembok

Warga Halmahera Selatan, punya cara tersendiri dalam memberikan dukungan terhadap tim jagoannya.

Tepatnya di Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan.

Para pumuda turut memeriahkan Piala Dunia 2022 dengan menggambar bendera negara peserta Piala Dunia 2022.

Seperti dilaporkan Tribun Ternate, terlihat bendera Argentina, Brazil, Inggris, Belgia, Jerman hingga Belanda menghiasi tembok di sebuah taman.

Mereka memanfaatkan tembok pembatas taman Hayoanga, tembok yang lokasinya di pinggir jalan utama menuju Pelabuhan Feri Bacan.

Masing-masing di gambar tersebut, juga di pajang bendera di atas gambar itu.

Tembok pembatas Taman Hayoanga di Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selaran yang digambar bendera negara peserta Piala Dunia Qatar 2022, Minggu (6/10/2022) (Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani)

Menariknya, meski Indonesia tidak termasuk negara yang ikut berlaga di Piala Dunia Qatar 2022.

Namun bendera nasional Indonesia juga ikut digambar pada tembok tersebut.

Bahkan posisi bendera Indonesia paling tinggi dari sekian bendera negara peserta Piala Dunia ini.

Pemuda setempat juga mengkampanyekan terkait pentingnya kebersihan. Itu tertulis di tembok gambar peserta Piala Dunia.

"Mari Torang Sama-sama Budayakan Kebersihan Sebagai Wujud Dari Kebersamaan," bunyi tulisan di tembok itu.

Maitus Matoro, salah seorang warga di desa setempat, mengatakan bahwa giat menggambar bendera negara peserta Piala Dunia Qatar, diinsiasi oleh para pemuda Desa Sayoang.

"Ini Pemuda yang gambar, mereka di kordinir Ketu Pemuda langsung, "katanya saat ditemui, Minggu (6/11/2022).

"Jadi memang ini adalah taman desa. Selain itu, ini juga jalur menuju Pelabuhan Feri. Sehingga penting untuk disampaikan terkait kebersihan, "terangnya.

Tradisi Ceburkan Fans yang Kalah ke Laut Tidore

Di Tidore, ada hal unik yang dilakukan masyarakat setempat dalam mendukung tim peserta Piala Dunia.

Tepatnya di kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore, terdapat jembatan sebagai tempat untuk menceburkan para fans dari Timnas negara yang kalah pada laga Piala Dunia.

Dilaporkan Tribun Ternate, jembatan tersebut juga dipasang atribut berupa bendera dari Timnas dari negara yang berlaga.

Ishak Lukman, seorang warga Tomalou mengatakan, hal itu sudah menjadi tradisi di sana.

Biasanya, sebelum fans yang kalah diceburkan ke laut, mereka akan diarak keliling kampung terlebih dahulu.

Setelah diarakan para fans yang kalah harus memberi hormat kepada bendera bendera tim yang menang kemudian menyebur ke laut.

"Jadi kalau ada Fans yang tim andalan mereka kalah, sebelum batobo, harus konfoi keliling kampung dulu, setelah itu hormat bendera yang ada di jembatan habis itu langsung terjun ke laut," kata Ishak.

Jembatan berhias bendera piala dunia 2022 di Kota Tidore Kepulauan, Jumat (11/11/2022) (Tribunternate.com/ Faisal Amin)

Penjual Bendera di Morotai

Sementara itu, penjual bendera negara peserta Piala Dunia 2022 juga bisa ditemukan di Morotai.

Beragam bendera peserta piala dunia dijual oleh Riah Muhdar, di Jalan Utama Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan.

Ia mengaku telah menjual pernak-pernik Piala Dunia itu sejak Oktober lalu.

Beberapa bendera yang paling laku dijual yakni Argentina, Brazil dan Jerman.

“Memang Argentina dan Brazil banyak. Tapi lebih banyak lagi Jerman,” ungkapnya.

Dia mengemukakan, jualan pernak pernik Piala Dunia sejak dulu Ia sudah lakoni bersama kakaknya.

Dan untungnya sangat fantastik.

"Kita satu hari itu capai Rp 1 juta, jadi suda dua bulan ini kami sudah capai puluhan juta,"ungkapnya.

Rian, penjual bendera Negara jelang piala dunia di Morotai, Senin (7/11/2022) (Tribunternate.com/ Fizri Nurdin)

Penjual Bendera di Denpasar

Di Denpasar Bali, muncul pedagang yang menjual bendera negara peserta Piala Dunia 2022.

Seorang penjual bendera, Billy Muhammad Bilal (26), mengatakan setidaknya ada empat bendera yang paling laku dijual.

Ia sendiri hanya menyediakan 11 bendera negara peserta Piala Dunia 2022 untuk dijual.

11 itu yakni, Prancis, Portugal, Jerman, Mexico, Belanda, Spanyol, Belgia, Kroasia, Argentina, Brazil, dan Inggris.

Sedangkan yang paling laku adalah bendera Brazil, Argentina, Jerman dan Postugal.

Bendera-bendera peserta piala dunia ia peroleh dari produsen di Garut.

Untuk harganya beragam, tergantung ukuran bendera. Yang paling kecil yakni 90cm, dijual Rp35 ribu.

Ukuran 120 cm untuk jenis sablon seharga Rp75 ribu, dan jenis polos seharga Rp60 ribu. Selain itu, ia juga menyediakan bendera ukuran 2x3 meter.

Sambut Piala Dunia, pedagang bendera mulai bermunculan di Denpasar, Jumat 18 November 2022. (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

(Tribunnews.com/Tio) (TribunTernate/Faisal Amin, Nurhidayat) (TribunBali/Ni Luh Putu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini