Sementara bagi Belanda, turnamen tahun ini tentu akan menjadi tantangan bagi mereka selaku pemegang titel tiga kali runner-up Piala Dunia.
Belanda kembali ke panggung dunia setelah gagal lolos ke Rusia 2018, dengan pelatih veteran Louis van Gaal yang menjalani periode ketiganya sebagai pelatih.
Mantan pelatih klub Real Madrid ini mengakui timnya membutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk melaju jauh di Qatar dan mengangkat trofi untuk pertama kalinya.
"Saya tidak percaya kami memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim kami," katanya. “Tapi saya percaya pada pembangunan tim dan taktik. Saya yakin kami bisa melangkah jauh.
“Tapi kami juga butuh keberuntungan – itu juga penting. Karena itu dan karena saya percaya pada imajinasi, kami bisa menjadi juara dunia di akhir turnamen.”
Laga Grup A hari Senin di Stadion Al Thumama akan menandai pertama kalinya Senegal dan Belanda bertemu.
Belanda tidak terkalahkan dalam empat pertandingan melawan tim Afrika di final, sementara Senegal menang dua kali dan imbang satu kali melawan tim Eropa di babak penyisihan grup.
Pemain Kunci Boulaye Dia vs Memphis Depay
Kehilangan Mane karena cedera sebelum turnamen merupakan pukulan telak bagi Senegal.
Penyerang Bayern Munchen itu telah terlibat langsung dalam 12 dari 25 gol terakhir mereka di turnamen besar.
Meski demikian, Senegal masih punya opsi pengganti seperti penyerang Salernitana, Boulaye Dia, yang tampil bagus di level klub musim ini.
Dia memiliki enam gol dan dua assist dalam 14 pertandingan Serie A sepanjang 2022-23 sejauh ini.
Ia telah bermain selama 962 menit musim ini dan mengantarakan Salernitana di peringkat 12 Serie-A.
Sementara bagi Tim Oranje, mereka tentu akan mengandalkan sosok Memphis Depay.