TRIBUNNEWS.COM - Lesbian gay biseksual transgender (LGBT) ilegal di Qatar.
Bagi siapa saja yang memiliki orientasi seksual tersebut bisa dikenakan hukuman tiga tahun penjara dan denda.
Tentu saja, hal itu menjadi momok bagi turis LGBT yang datang ke Qatar untuk menyaksikan perhelatan akbar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Larangan Alkohol di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar Dikritik, Bos FIFA Beri Pernyataan Menohok
Tak ingin menjadi persoalan berlarut, Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan semua orang akan aman berada di Qatar.
Menurut dia, Piala Dunia adalah turnamen untuk semua orang.
“Saya telah berbicara tentang topik ini dengan pimpinan tertinggi negara beberapa kali, tidak hanya sekali. Mereka telah mengonfirmasi, dan saya dapat mengonfirmasi, bahwa semua orang diterima,” kata Infantino seperti dikutip CNN.
“Ini adalah persyaratan FIFA yang jelas. Setiap orang harus disambut, setiap orang yang datang ke Qatar disambut apapun agama, ras, orientasi seksual, kepercayaan yang dia miliki. Semua orang dipersilakan.
"Ini adalah persyaratan kami dan negara Qatar mematuhi persyaratan itu,” tandas Infantino.