TRIBUNNEWS.COM - Rekam jejak Timnas Ekuador ke Piala Dunia 2022 jelang laga perdana kontra tuan rumah Qatar pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Timnas Ekuador akan berjuang untuk mengawali kiprahnya yang keempat kalinya di Piala Dunia dengan menghadapi Qatar.
La Tri, julukan Ekuador dapat mengikuti gelaran Piala Dunia 2022 karena lolos pada babak kualifikasi Zona Conmebol.
Skuad asuhan Gustavo Alfaro finish di peringkat keempat kualifikasi, selisih 19 poin dari pemuncak klasemen Timnas Argentina.
Baca juga: Prediksi Qatar vs Ekuador Piala Dunia 2022, Jalan Panjang Felix Sanchez & Pembuktian The Maroons
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini, Qatar vs Ekuador, The Maroons Punya Senjata Rahasia
Timnas Ekuador harus bersusah payah supaya dapat langsung lolos tanpa melalui babak play-off Piala Dunia 2022.
La Tri mengungguli Timnas Peru yang berada di peringkat lima, hanya berselisih dua poin saja.
Cukup dramatis bagaimana melihat perjuangan Timnas Ekuador untuk ngotot melaju ke putaran final Piala Dunia 2022.
Jika tanpa kerja keras tim, mungkin Timnas Peru yang akan menempati posisinya di Piala Dunia 2020.
Pada babak kualifikasi Timnas Ekuador berhasil meraih tujuh kemenangan, lima hasil seri dan enam di antaranya kekalahan.
La Tri mencetak 27 gol dari total 18 laga.
Pasca-babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Ekuador justru mengendor.
La Tri hanya bermain imbang tiga kali beruntun di laga uji cobanya.
Hasil tersebut didapatkan ketika menghadapi Timnas Irak (13/11/22), Jepang (27/09/22) dan Arab Saudi (24/09/22).
Bukti kurangnya konsistensi dari skuad asuhan Gustavo Alfaro.
Hal tersebut harus segera di atasi oleh pelatih jika ingin bertahan lebih lama di Piala Dunia 2022.
Gustavo Alfaro harus memberikan instruksi khusus kepada Michael Estrada dan kolega.
Sosok pemain jangkung 188cm yang telah mencetak enam gol di babak kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol.
Michael Estrada diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya untuk menyelamatkan La Tri, terutama untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.
Selain itu, Gustavo Alfaro juga harus memanfaatkan pengalaman gelandang muda jebolan Liga Inggris, Moises Caicedo.
Ia adalah pemain yang membela Brighton & Hove Albion bersama Pervis Estupinan dan Jeremy Sarmiento di Timnas Ekuador.
Meskipun masih berumur 21 tahun Caicedo merupakan kepercayaan pelatih Brighton, Roberto De Zerbi.
Terlihat dari 14 laga Liga Inggris, dirinya selalu menjadi starter utama di Liga Inggris.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)