News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Sorotan Piala Dunia 2022: Infantino Ungkap Alasan FIFA Larang Minuman Alkohol di Stadion

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden FIFA Gianni Infantino berpose dengan Al Rihla, bola resmi pertandingan sebelum konferensi pers selama Kongres FIFA ke-72 di ibukota Qatar, Doha, pada 31 Maret 2022. Hitung mundur menuju Piala Dunia paling kontroversial dalam sejarah benar-benar dimulai besok saat pengundian untuk Qatar 2022 berlangsung di Doha 2022, kurang dari delapan bulan sebelum dimulainya turnamen itu sendiri. Berikut empat fakta menarik terkait bola Piala Dunia 2022 Qatar yang bernama Al Rihla. FRANCK FIFE / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino buka suara terkait keputusan dadakan perihal pelarangan membeli bir beralkohol di stadion selama Piala Dunia 2022.

Infantino menyebut bahwa kebijakan itu diambil setelah diskusi panjang antara pihak Qatar selaku tuan rumah dengan FIFA.

Terlepas dari hal tersebut, pria asal Italia itu menjamin bahwa supporter yang ingin minum alkohol tetap diizinkan dengan aturan yang telah ditentukan.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Larang Alkohol, Guardiola: Mending Nonton di Rumah Sambil Minum Red Wine

Presiden FIFA Gianni Infantino saat mengikuti acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan untuk mempromosikan dan melindungi kesehatan masyarakat secara global melalui sepak bola, pada 4 Oktober 2019 di Jenewa. (FABRICE COFFRINI / AFP)

Infantino menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan 200 tempat yang tersebar di 10 zona yang menjual alkohol.

"Izinkan saya yang pertama untuk menyakinkan anda bahwa setiap keputusan yang diambil adalah keputusan bersama antara Qatar dan Fifa," ujar Infantino dalam sesi konferensi jelang opening ceremony Piala Dunia 2022.

"Setiap keputusan telah didiskusikan, diperdebatkan, dan diambil secara bersama-sama termasuk masalah alkohol,"

"Akan ada lebih dari 100 tempat dimana anda bisa membeli alkohol di Qatar yang tersebar di 10 zona penggemar," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Infantino mengingatkan bahwa aturan penjualan alkohol di stadion sebenarnya sudah berlaku di beberapa negara Eropa.

Hanya saja memang sikap diskriminasi seakan dirasakan Qatar ketika mengeluarkan kebijakan soal larangan tersebut.

Infantino bahkan berani menjamin bahwa 100 ribu orang bisa minum alkohol dalam waktu bersamaan di tempat yang telah disediakan.

"Saya yakin lebih 100 ribu orang bisa minum alkohol dalam waktu bersamaan nantinya," ujar Infantino.

"Menurut saya, jika selama tiga jam dalam sehari, anda tidak bisa minum bir, anda masih akan selamat,"

"Jika ditelusuri, aturan ini sudah terlaksana di Prancis, Spanyol, Portugal hingga Skotlandia, dimana bir tidak diperbolehkan di stadion sekarang,"

"Tampaknya aturan ini tiba-tiba menjadi hal besar karena Qatar merupakan negara muslim, saya pun tidak tahu mengapa," tukasnya.

Apa yang disampaikan Infantino seakan menjadi nada pemertegas FIFA atas keputusannya bersama pihak penyelenggara soal larangan minuman alkohol di stadion selama Piala Dunia 2022.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini