TRIBUNNEWS.COM- ROBERT Lewandowski mengejar gol pertamanya di Piala Dunia.
Ambisi Robert Lewandowski ini menjadi peringatan keras untuk lawan mereka, Meksiko saat kedua tim bertemu dalam game pertama grup C Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (22/11) malam.
Robert Lewandowski, memainkan peran besar dalam kampanye kualifikasi Polandia dengan mengemas sembilan gol dan empat assist.
Total, dia terlibat dalam 13 gol, yang dua kali lebih banyak dari rekan setimnya.
Namun, striker Barcelona ini gagal mencetak gol dalam 270 menit permainan dalam satu-satunya penampilan Piala Dunia sebelumnya di Rusia empat tahun lalu.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Aguero Singgung Persaingan Grup C, Argentina Dinilai Kesulitan Hadapi Arab Saudi
Saat itu, Polandia harus puas jadi juru kunci grup.
Tapi setelah mencetak 211 gol di level klub sejak turnamen itu – 42 gol lebih banyak dari pemain terbaik berikutnya Kylian Mbappe –, Lewy sangat ingin meneruskan kiprah positifnya di Qatar.
“Saya pasti memikirkan Piala Dunia terakhir,” kata penyerang berusia 34 tahun ini.
“Mencetak gol di Piala Dunia akan menjadi mimpi besar, dan saya akan melakukan segalanya untuk mimpi ini. Saya berharap di Piala Dunia ini akan terjadi."
Yang mengkhawatirkan bagi Polandia, gol permainan terbuka terbaru mereka di Piala Dunia terjadi 20 tahun lalu, dengan masing-masing dari lima gol terakhir datang melalui bola mati.
Tersingkirnya Polandia secara dini di Rusia bukanlah hal baru. Mereka telah lolos ke Piala Dunia dalam lima edisi terakhir, namun selalu gagal melewati babak penyisihan grup sejak 1986.
Itu sangat kontras dengan Meksiko, yang selalu lolos dari grup putaran pertama mereka di masing-masing dari delapan kali keikut-sertaan di Piala Dunia terakhir.
Terakhir kali El Tri kandas di penyisihan grup adalah 1978.
Meksiko telah memenangkan pertandingan pembukaan mereka dalam lima dari enam Piala Dunia terakhir.
Tapi kali ini, mereka berada dalam grup berat bersama Argentina, dan juga Arab Saudi.
Pelatih kepala, Gerardo Martino berada di bawah tekanan.
Kendati berhasil meloloskan timnya ke Qatar, tapi performa El Tri secara keseluruhan masih mengecewakan. Mereka kalah tiga kali dalam lima laga uji coba terakhir.
Martino sampai-samapi menyebut dirinya sebagai "musuh publik nomor satu".
“Kekhawatiran besar adalah apa dampaknya pada kelompok pemain. Setiap kali mereka harus keluar untuk membela pelatih, dan dengan sendirinya sulit untuk menjadi pemain,” kata Martino merujuk gelombang kritikan yang datang.
Pertandingan persahabatan Meksiko memuncak dengan kekalahan 2-1 dari Swedia, dengan kekalahan ketiga mereka dalam lima pertandingan.
Sementara Polandia memenangkan dua laga uji coba berturut-turut tanpa kebobolan.
Meksiko relatif tampil bersih dengan menorehkan clean sheet terbanyak selama putaran ketiga kualifikasi CONCACAF (delapan kali).
Namun, masalah besar mereka ada pada kesulitan mencetak gol.
Dengan Raul Jimenez berjuang untuk kebugaran, setelah hanya memainkan tiga pertandingan Liga Premier untuk Wolves sepanjang musim, ada lebih banyak tanggung jawab pada Hirving Lozano di lini depan.
Penyerang Napoli ini menikmati musim yang baik di level klub.
Dia juga punya riwayat harum setelah membuat namanya terkenal dengan golnya melawan Jerman pada 2018. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi
Meksiko 4-3-3
Ochoa; Sanchez, Montes, Moreno, Gallardo; Alvarez, Herrera, Guardado; Lozano, Martin, Vega
Polandia 3-5-2
Szczesny; Bednarek, Glik, Kiwior; Bereszynski, Krychowiak, Zielinski, Szymanski, Zalewski; Swiderski, Lewandowski