News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Timothy Weah, si Anak Presiden Liberia yang Jadi Man of The Match Piala Dunia di Laga AS vs Wales

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Si anak Presiden Liberia, Timothy Weah merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 21 November 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Timothy Weah langsung menunjukkan kegacorannya di ajang Piala Dunia 2022.

Timothy Weah dinobatkan sebagai Man of The Match (MOTM) dalam laga Amerika Serikat vs Wales.

Diketahui, laga AS vs Wales berakhir imbang 1-1.

Dan sosok Timothy Weah, pemain muda yang berhasil memanfaatkan assist Cristian Pulisic menjadi gol.

Timothy Weah sebenarnya tak main penuh.

Ia dimasukkan di menit 88 untuk menggantikan Jordan Morris.

Pemain penyerang tengah ini berhasil membawa Amerika Serikat tak jadi kalah.

Baca juga: MOTM Amerika Serikat vs Wales di Piala Dunia 2022: Timothy Weah Tampil Ciamik

Timothy Weah sangat menarik perhatian.

Si anak presiden ini masih berusia 22 tahun.

Ya, Timothy Weah menyandang gelar anak presiden sejak George Weah dinobatkan sebagai presiden Liberia pada tahun 2018.

Penyerang AS Timothy Weah (sebagian tertutup) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara AS dan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 21 November , 2022. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP) (AFP/PATRICK T. FALLON)

Dilansir apnews, George Weah bahkan mengaku menyaksikan langsung aksi sang anak di Qatar.

Presiden berusia 56 tahun tersebut berencana tinggal selama sembilan hari di Qatar.

Diketahui, George Weah terpilih menjadi presiden pada 2017 dan disumpah pada Januari 2018 silam.

Geroge Weah sejatinya juga seorang legenda sepak bola.

George Weah merupakan pemain Afrika terhebat.

Bahkan dia jadi satu-satunya pemain keturunan Afrika yang memenangkan Ballon d'Or.

George Weah bermain sebagai penyerang di PSG, AC Milan, Chelsea, dan Manchester City selama 18 tahun berkarier.

Penampilan terakhirnya untuk Liberia pada September 2018 silam.

Ia tampil dalam pertandingan eksibisi melawan Nigeria di usia 51 tahun.

Artinya di tahun yang sama, George Weah dan sang anak Timothy Weah bermain sepak bola international di tahun yang sama.

Timothy Weah saat masih bermain di PSG U-17 bersama George Weah (Facebook via Kompas.com)

Baca juga: Alasan Injury Time Laga Piala Dunia 2022 Qatar Sangat Lama

Dikutip dari Kompas.com, Timothy Weah bermain sepak bola pertama kali di Rosedale SC.

Lalu ia memperkuat BW Gottschee dan New York Bulls hingga 2014.

Meski sang ayah bermain untuk Liberia, Timothy Weah justru sangat kental dengan Amerika Serikat.

Ia lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 22 Februari 2018 silam.

Karena itu, tak heran jika Timothy ikut membela Timnas Amerika Serikat di U-17.

Timothy Weah mencuri perhatian saat diturunkan dalam laga AS kontra Paraguay.

Ia berhasil melesatkan tiga gol pada babak 16 besar Piala Dunia U-17.

Kiprah Timothy memang gacor sejak muda.

Ia bahkan pernah mengecap juara di PSG U-17.

Timothy membantu PSG U-17 menang saat melawan Saint-Etienne.

Timothy Weah diturunkan sebanyak 11 kali dan mencetak empat gol dalam turnamen tersebut.

Pemain produk akademi New York Red Bulls ini pernah dipinjamkan ke Celtic selama tiga bulan.

Pada tahun 2019 LOSC membeli pemain ini dengan nominal €10.00m.

Bersama dengan LOSC Lille ia mencatatkan dua assist dalam enam pertandingan.

Dilevel timnas, Timothy hanya mampu melesatkan tiga gol dalam 25 laga. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini