Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar
TRIBUNNEWS.COM - Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 memang tidak lepas dari sorotan banyak pihak, salah satunya suporter Indonesia.
Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan mewawancarai seorang suporter wanita yang berasal dari Indonesia, Iwed.
Eko bertemu dengan Iwed di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Selasa (22/11/2022)
Dari pantauan langsung via Facebook Tribunnews.com, Iwed mengatakan pendapatnya terhadap Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jika Ingin Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar, Jangan Mepet Pas Beli Tiket
Qatar sudah Berusaha yang Terbaik
Dalam wawancara tersebut, Iwed menilai bahwa Qatar sudah berusaha yang terbaik sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Namun, ia juga menilai bahwa masih ada beberapa hal yang masih belum selesai persiapannya.
Salah satunya adalah tempat Iwed menginap.
Fan Village Caravan City Belum Siap
Iwed mengatakan bahwa dirinya menginap di Fan Village Caravan City.
"Pertama, fan village itu belum siap sih."
"Ternyata Qatar menyewa caravan dari penduduk setempat, dikumpulin jadi ribuan karavan."
"Waktu ngumpulinnya tuh mulai dari Agustus sampai sekarang, jadi ga sempet selesai," kata Iwed.
Selain itu, Iwed menyoroti jalan yang ada di fan village.
Ia juga mengatakan bahwa barang-barang yang ada di dalam fan village masih dibungkus plastik.
"Jalanannya masih debuan, masih belum selesai."
"Trus di dalemnya tuh barang-barangnya baru, tapi masih diplastikin," tutur Iwed
Tidak hanya itu, ia juga menyesalkan tentang check in time untuk masuk fan village.
Menurutnya, check in time nya membutuhkan waktu yang lama.
"Nah yang sebenarnya parah banget adalah check in time nya."
"Registrasinya tuh lama banget, jadi per orang tuh bisa satu jam lebih," tambah Iwed.
Soroti Transportasi
Ia juga mengatakan pendapatnya terkait transportasi yang ada.
Menurut Iwed, transportasi yang ada di Qatar sepi kalau siang hari.
Namun, jika ingin naik transportasi pada siang hari harus bersiap dengan cuaca Qatar yang panas dan berdebu.
"Transportasinya kalau dekat metro atau dekat bus station itu enak, tapi kalau jauh jalannya itu jauh, panas, berdebu."
"Pokok kalau siang tuh panas, debu."
"Tapi kalau siang sepi, baru rame itu malemnya, mereka baru beraktivitas," pungkas Iwed.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar