TRIBUNNEWS.COM - Tangan heroik kiper Timnas Meksiko, Guillermo Ochoa membuat seorang Robert Lewandowski memperpanjang kutukannya bersama Timnas Polandia di Piala Dunia 2022.
Hasil kurang apik diperoleh Timnas Polandia pada laga perdana mereka di Grup C Piala Dunia 2022 saat dipaksa bermain imbang 0-0 Timnas Meksiko di Stadion 974, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.
Satu-satunya kesempatan emas untuk membawa Polandia menang, tercipta melalui penalti yang gagal dieksekusi Robert Lewandowski.
Tangguhnya tangan seorang Guillermo Ochoa membuat penyerang Barcelona itu frustrasi di laga tersebut.
Baca juga: MOTM Hasil Meksiko vs Polandia di Piala Dunia 2022: Guillermo Ochoa, Penepis Penalti Lewandowski
Kepahlawanan Ochoa
Aksi Ochoa menggagalkan penalti Lewandowski disambut suka cita oleh ribuan pendukung Meksiko yang memadati 974 Stadium.
Dalam prosesnya, penjaga gawang Club America itu memecahkan rekor sebagai kiper tertua kedua yang sukses melakukan penyelamatan penalti di usia 37 tahun 132 hari.
Dia belum memecahkan rekor yang dipegang Essam El Hadary (45 tahun 161 hari) dari Mesir dalam laga melawan Arab Saudi di Piala Dunia 2018.
Kutukan Lewandowski
Kegagalan mengeksekusi penalti ke gawang Meksiko membuat Lewandowski masih belum bisa memutus kutukannya yang susah mencetak gol di Piala Dunia.
Sejak melakoni debutnya di putaran final Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia, striker Barcelona itu tak mampu membobol gawang lawan meski bermain dalam tiga laga fase grup Polandia waktu itu.
Catatan buruk itu berlanjut pada 2022 di Qatar, padahal kesempatan untuk menyudahi statistik negatif itu terbuka lebar lawan Meksiko.
Tapi lagi-lagi Lewandowski harus menyudahi laga tanpa mengukir namanya di papan skor.
Diwartakan BBC, penyerang Barcelona ini mandul selama 270 menit setelah terakhir kali mencetak gol bersama Polandia di Rusia empat tahun silam.
Pasca-laga, pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz tak mempermasalahkan kegagalan kaptennya itu mengemban tugas sebagai penembak penalti.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya bersimpati padanya," kata bos Polandia, Czeslaw Michniewicz
"Saya tahu bagaimana perasaan seorang kapten yang gagal mengeksekusi penalti ketika pertandingan tidak berakhir dengan kemenangan. Dia sangat emosional tentang hal itu," sambungnya.
Ochoa memang dikenal sebagai kiper spesialis Piala Dunia. Dan dia berhasil membuktikan label itu masih melekat kuat di dirinya.
Imbasnya, giliran Robert Lewandowski yang menjadi 'kroban' bagaimana keperkasaan Ochoa mengawal gawang El Tri, julukan El Tri.
(Tribunnews.com/Giri)