TRIBUNNEWS.COM - Nama Mesut Ozil justru yang ikut trending saat Timnas Jerman kalah dari Timnas Jepang di fase grup Piala Dunia 2022.
Menurut pantauan Tribunnews, Ozil masih masuk jajaran trending media sosial Twitter hingga Kamis (24/11/2022).
Lebih dari 49 ribu cuitan menyuarakan nama mantan pemain Timnas Jerman tersebut. (Profil Timnas Jerman)
Lantas apa alasannya?
Jika ditarik ke belakang, hubungan Jerman dengan Mesut Ozil memang tak pernah indah.
Pada tahun 2018, Mesut Ozil mengumumkan mengundurkan diri dari Timnas Jerman.
Baca juga: Anomali Timnas Jerman: Label Juara Piala Dunia namun Mainnya Bak Bocah SD
Dalam pernyataan panjangnya, Mesut Ozil menggarisbawahi beberapa hal.
Paling utama adalah tindakan rasisme.
Bermula dari media jerman yang menyoroti foto dirinya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Potret kedekatan Mesut Ozil dan Presiden Turki terlihat saat pernikahan eks Pemain Timnas Jerman tersebut.
Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat menjadi pendamping Ozil kala itu.
Banyak media yang menyudutkan kedekatan Ozil dengan Presiden Turki bentuk politik.
Baca juga: Fakta Unik Hasil Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 Tadi Malam, Samurai Biru Buat Sejarah Baru
Ozil juga merasa akan jadi pemain Timnas Jerman saat berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia di tahun 2014.
Namun dianggap orang asing oleh suporter saat Timnas Jerman tak lolos Piala Dunia 2018.
Hal yang membuat kecewa Ozil pada saat itu adalah para pemain yang ikut bungkam atas tindakan rasisme yang dia alami.
Dikutip dari kesbang.tanjabtimkab.go.id, rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu.
Bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.
Saat Ozil mendapatkan perlakuan tersebut, tak ada yang ikut membela Ozil.
Ia mengaku tak pernah menyesal keluar dari Timnas Jerman.
Baca juga: Sorotan Hasil Timnas Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022: Gundogan Belum Selevel Ozil
Kini, Timnas Jerman memulai Piala Dunia 2022 dengan aksi tutup mulut saat sesi foto.
Diberitakan, jika aksi ini adalah bentuk protes terhadap aturan Piala Dunia Qatar.
Timnas Jerman ternyata memprotes pihak penyelenggara yang tidak mengizinkan kaptennya mengenakan ban kapten pelangi.
"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.
"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan,"
"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.
Tentu hal ini bak bertolak belakang saat rasisme dialami Ozil beberapa tahun lalu.
Timnas Jerman menutup mulut untuk aturan larangan semua bentuk LGBT+ namun juga ikut tutup mulut saat Ozil mendapatkan rasisme.
Baca juga: Sorotan Jerman vs Jepang Piala Dunia 2022: Gestur Protes Pemain & Ban Kapten Manuel Neuer
Fans juga menilai jika timnas Jerman terlalu fokus pada protes ban kapten di Piala Dunia Qatar.
Namun hal tersebut dibantah oleh pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick.
Flick membantah permainan Timnas Jerman buyar karena protes aturan FIFA.
"Tidak. Kami tidak akan menggunakan alasan apapun. Itu hal sepele yang tak ada hubungannya dengan para pemain yang kehilangan fokus," terang Flick, dikutip dari Fox Sports.
"Kami memang tampil tidak efisien dan pada akhirnya harus melakukan beberapa kesalahan," lanjutnya.
Diketahui, Timnas Jepang berhasil merebut poin penuh atas Timnas Jepang dengan skor 1-2.
Timnas Jerman lebih dulu mencetak gol melalui eksekusi penalti Ilkay Gundogan. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama bubar. (*)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/ Siti N)