TRIBUNNEWS.COM - Dua wakil asia langganan Piala Dunia, Timnas Korea Selatan dan Timnas Jepang menjadi momok menakutkan bagi Timnas Jerman dalam ajang empat tahunan itu.
Penampilan terakhir Der Panzer, julukan Timnas Jerman, di Piala Dunia 2018 harus menyerah atas Timnas Korea Selatan dengan skor dua gol tanpa balas pada 27 Juni 2018 lalu.
Saat itu, Timnas Jerman membutuhkan 3 poin untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca juga: Timnas Jepang & Arab Saudi Jadi Bukti, Wakil Asia Bukan Tim Hore di Piala Dunia 2022
Namun, alih-alih meraih kemenangan, Mesut Ozil cs justru terjungkal kala menantang Taeguk Warriors, julukan Timnas Korea Selatan.
Gol telat Kim Young-gwon (93') dan Son Heung-min (98') menjadi mimpi buruk bagi Timnas Jerman yang saat itu masih dilatih Joachim Low.
Menariknya, di partai pertama edisi Piala Dunia 2022, Der Panzer kembali bertemu wakil asia, Timnas Jepang.
Hasilnya? Serge Gnabry dan kolega kembali keok!
Timnas Jepang berhasil mengalahkan Timnas Jerman dengan skor identik 2-1 pada Rabu, (23/11/2022) malam WIB.
Timnas Jerman yang mulanya unggul 1-0 di babak pertama, justru berbalik kalah 1-2 saat babak kedua berakhir.
Der Panzer memang mampu unggul terlebih dahulu lewat eksekusi penalti Ilkay Gundogan ( 33').
Namun, keunggulan anak asuh Hansi Flick musnah melalui dua gol Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83').
Kegigihan Timnas Jepang dalam meladeni permainan Jerman menjadi kunci.
Samurai Biru mampu memanfaatkan celah yang ditinggilkan Der Panzer karena terlalu asyik menyerang.
Ya, wakil asia di Piala Dunia bagaikan api penyucian bagi Timnas Jerman dengan nama besar yang mereka usung.
Di atas kertas, Der Panzer memang unggul segalanya.
Namun di atas lapangan, dua hasil minor secara beruntun mereka hasilkan.
Komentar Hansi Flick Setelah Kekalahan Atas Timnas Jepang:
Pasca-pertandingan, Hansi Flick menyoroti titik lemah permainan anak asuhnya.
Dia tahu bahwa Thomas Muller dkk tampil dominan. Der Panzer memegang kendali permainan mencapai 78 persen ball possession.
Namun statistik tersebut tak lantas menjadi jaminan bahwa Timnas Jerman dapat mudah mencetak gol.
Sebaliknya, Jepang lah yang mengajarkan apa itu efektivitas permainan kepada Manuel Neuer dkk.
"Kami sangat kecewa, tidak hanya saya sendiri, tetapi staf pelatihan dan para pemain. Di babak pertama kami memiliki 78 persen penguasaan bola, dan kami pantas memimpin," buka Hansi Flick seperti yang dikutip dari laman resmi DFB.
"Pada tahap permainan di mana kami dominan, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkannya. Jepang mengalahkan kami dengan menjadi lebih efisien," sambung pria yang pernah membesut Bayern Munchen ini.
Di mata Flick, gol kemenangan Jepang tak ubahnya dengan sebuah kado dari Jerman. Mengingat dua gol yang dibukukan Samurai Biru adalah kesalahan pertahanan Der Panzer.
"Kesalahan individu yang kami buat di babak kedua tidak boleh terjadi. Kami sekarang perlu membangun para pemain," sesal Hansi Flick.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Deivor/Giri)