Aksi berlari ala Usain Bold itu terjaadi kala Rudiger mengejar bola menghalau serangan dari Jepang di menit 64', saat Jerman masih unggul 1-0 dari Jepang.
Rudiger terlihat berlari sambil berjingkrak dan tersenyum nyengir saat adu lari dengan Takuma Asano.
Namun apes menghampiri Timnas Jerman 11 kemudian. Asano yang menjadi ejekan Rudiger itu justru menjadi pencetak gol sekaligus pehlawan kemenangan bagi Jepang.
Banyak yang menilai aksi Rudiger itu tidak etis. Bahkan genda sepakbola Jerman, Dietmar Hamann juga mengkritisi aksi itu.
"Rudiger mengangkat kakinya dan tahukah Anda. Anda tidak meremehkan lawan (seperti itu) karena selalu muncul kembali pada tahap tertentu. Saya pikir itu sangat tidak profesional. Saya pikir itu rusak," kata Hamann, dikutip dari Sportskeeda.
"Sombong. Dia tertawa, hanya ada satu tim yang tertawa sekarang. Semangat permainan adalah tentang menghormati lawan, menghormati lawanmu," lanjut Hamann.
Instagram Rudiger pun juga diserbu oleh netizen yang mengecam aksinya itu.
Mereka menilai Rudiger tak menghormati lawan, bahkan mengarah ke rasis terhadap orang Asia.
"Menurut saya gestur Rudiger agak rasis, merendahkan orang Asia, Karma yang langsung dibalas,” tulis warganet.
"Keahlian berlari yang bagus, menurutmu itu lucu? Tapi kemudian Anda kalah, Anda membuat tim Anda kalah," tulis seorang warganet.
"Anda berlari seolah mengejek pemain jepang... tapi sayangnya anda dibungkam oleh pemain jepang," tulis warganet yang lain menambahkan.
"Orang sepertimu kalah karena tidak menghormati pemain Jepang dan mendukung LGBT," tulis warganet mengecam Rudiger.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Tio)