TRIBUNNEWS.COM- SWISS berambisi memperpanjang rekor tak terkalahkan di laga pembuka saat berhadapan kontra Kamerun dalam laga pembuka grup G di Stadion Al Janoub, Kamis (24/11).
La Nati, julukan Swiss, tiba di Qatar menyandang rekor belum pernah terkalahkan dalam laga pembuka Piala Dunia sejak terakhir digilas Jerman 5-0 pada 1966 silam.
Skuat Swiss asuhan Murat Yakin ini juga berharap lolos ke sistem gugur ketiga kalinya berturut-turut, setelah finis di babak 16 besar di Brasil 2014, dan Rusia 2018.
Mereka akan mengandalkan para pemain berpengalaman, saat untuk kedua kalinya bertemu wakil dari Afrika di ajang Piala Dunia, setelah terakhir mengalahkan Togo 0-2 di Jerman 2006.
Wakil kapten, Xherdan Shaqiri mungkin tersingkir di level klub Eropa sehingga kini berkiprah di MLS.
Namun, mantan pemain Liverpool ini telah terlibat langsung dalam 48 persen dari 23 gol Swiss di empat turnamen besar terakhir, dengan delapan gol dan tiga assist.
Baca juga: Grup G Piala Dunia 2022, Timnas Brasil Bisa Terpeleset oleh Licinnya Swiss, Serbia, dan Kamerun
Pada Piala Dunia keempatnya, gelandang serang berusia 31 tahun ini mengakui negaranya tidak diunggulkan dalam satu grup bersama Brasil, dan Serbia.
“Tapi selalu ada underdog yang mungkin mengejutkan. Jadi kita akan melihat tim mana yang akan bikin kejutan. Saya harap Swiss adalah salah satunya,” kata Shaqiri.
Bagi Kamerun, ini akan menjadi keikut-sertaan kedelapan kali di Piala Dunia. Mereka hanya kalah oleh Nigeria untuk menjadi negara tersering ikut Piala Dunia.
Namun, tim berjuluk "The Indomitable Lions" ini selalu kalah dalam tujuh laga Piala Dunia sebelumnya. Rekor itu hanya kalah oleh Meksiko yang menderita sembilan kekalahan beruntun antara tahun 1930 dan 1958.
Baca juga: Fakta Unik Hasil Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 Tadi Malam, Samurai Biru Buat Sejarah Baru
Salah satu pemain yang diharapkan bisa memberikan perbedaan bagi tim asuhan Rigobert Song ini adalah Bryan Mbeumo.
Striker Brentford berusia 23 tahun ini baru saja berpindah kewarga-negaraan pada Agustus lalu.
Dia sempat membela tim Prancis U17, U20, dan U21 sebelum membelot membela Kamerun.
Alasan utamanya tentu saja karena ingin merasakan atmosfer Piala Dunia.
"Impian saya adalah bermain di Piala Dunia. Rasanya mendebarkan, dan menyenangkan bisa mencapai mimpi itu sekarang," kata Mbeumo.
Breel Embolo bakal jadi andalan La Nati untuk mendobrak pertahanan Kamerun.
Penyerang kelahiran Kamerun itu menjadi pencetak gol terbanyak timnya selama babak kualifikasi, dengan tiga gol.
Dia juga mencetak dua gol di ajang Nations League September lalu.
Di klubnya, AS Monaco, penyerang berusia 25 tahun ini telah terlibat dalam sembilan gol (tujuh gol, dua assists) dalam 15 penampilan di Ligue 1.
Sementara, di kubu Kamerun, penyerang senior, Vincent Aboubakar masih punya urusan yang harus diselesaikan.
Dalam empat laga di Piala Dunia sebelumnya, striker Al Nassr ini bisa dibilang gagal total.
Jangankan mencetak gol, mencatatkan tembakan tepat sasaran, dia tak bisa.
Dia punya kesempatan untuk memperbaiki catatan buruknya malam ini. (Tribunnews/den)
Prakiraan Susunan Pemain
Swiss 4-2-3-1
Sommer; Rodriguez, Akanji, Elvedi, Widmer; Xhaka, Freuler; Shaqiri, Sow, Vargas; Embolo
Kamerun 4-4-2
Onana; Tolo, Castelletto, Nkoulou, Fai; Toko Ekambi, Hongla, Anguissa, Mbeumo; Aboubakar, Choupo-Moting
FABRICE COFFRINI / AFP
LATIHAN- Para pemain Swiss, dari kiri Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, Eray Comert, Renato Steffen, Noah Okafor, dan Ruben Vargas tampak sedang latihan di Universta Doha, Qatar (20/11).