News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Wapres Ma'ruf Sebut Kemenangan Arab Saudi dan Jepang di Piala Dunia 2022 Fenomena Kebangkitan Asia

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin usai menghadiri Peringatan Maulid Ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari, Kampung Sangojar, Desa Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut pada Kamis (24/11/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menilai kemenangan tim Arab Saudi dari Argentina dan Jepang dari Jerman dalam gelaran Piala Dunia 2022 sebagai fenomena baru.

Menurutnya, hal tersebut merupakan fenomena kebangkitan Asia.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Peringatan Maulid Ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari, Kampung Sangojar, Desa Sindanggalih, Karangtengah, Kabupaten Garut pada Kamis (24/11/2022).

"Kalau menurut saya itu fenomena baru ya, fenomena baru dan itu kebangkitan Asia saya kira, mungkin juga Afrika. Kita lihat nanti Afrika," kata Ma'ruf.

Ia pun menilai jika memang fenomena tersebut berlanjut maka konstelasi persepakbolaan dalam gelaran Piala Dunia yang tadinya didominasi negara-negara Eropa dan Amerika Latin akan berubah.

Menurutnya jika itu terjadi maka negara-negara Asia juga berpotensi mengambil peran penting dalam persepakbolaan global.
 
"Artinya kemenangan-kemenangan itu menunjukkan adanya prestasi," kata dia.

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang terjadi dalam kemenangan Arab Saudi dan Jepang dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pertama, adanya kemungkinan tim dari negara-negara Asia tersebut prestasinya naik.

Baca juga: Hasil Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 - Reaksi Media Jepang & Moriyasu, Terima Kasih Bundesliga

Kedua, kata dia, tim dari negara-negara yang tadinya digadang sebagai klub juara mengalami penurunan.

"Kita belum membuat analisa, nah kalian menganalisa, apakah klub klub Asia ini memang prestasinya naik sehingga menyamai bahkan mengalahkan atau memang klub yang elit dulu itu sudah mengalami degradasi penurunan sehingga akan terjadi perubahan situasi," kata Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini