TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Ekuador, Gustavo Alfaro, puas dengan kinerja anak asuhnya setelah berhasil menunda langkah Timnas Belanda melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Hasil Piala Dunia 2022 belum memastikan Timnas Belanda ke babak 16 besar usai ditahan imbang Timnas Ekuador 1-1 di di Stadion Khalifa Internasional, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.
Gol Cody Gakpo yang sempat membawa De Oranje (Belanda) unggul, dibayar lunas oleh striker andalan Ekuador, Enner Valencia.
Hasil imbang Belanda atas Ekuador membuat tim Oranje dan La Tri berpoin empat.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Timnas Belanda Diimbangi Ekuador, Qatar Resmi Gugur
Skenario awalnya, Timnas Belanda dapat melaju ke 16 besar lebih awal dengan catatan mengalahkan Ekuador.
Namun kini kepastian De Oranje, julukan Belanda' melaju ke babak sistem gugur akan ditentukan pada pertandingan match ketiga Grup A saat melawan Qatar.
Keberhasilan tim Tiga Warna, julukan Ekuador, menahan Belanda membuat seorang Gustavo Alfaro puas.
Dia mengaku hasil imbang 1-1 diraih lewat pengorbanan besar yang dilakukan anak asuhnya.
"Kami terkejut dan sangat menderita ketika kecolongan gol cepat di babak pertama," buka Alfaro, dikutip dari laman Zerozero.
"Ada sesuatu yang tidak berjalan di babak pertama, dan kami melakukan sedikit perubahan ketika masuk di ruang ganti," tambah sang juru taktik.
Ada pidato khusus yang disampaikan oleh Gustavo Alfaro untuk membangkitkan semangat tempur Enner Valencia dkk.
"Saya meminta pemain untuk merenung dan menemukan kembali apa yang dibutuhkan untuk bisa hidup (tampil lebih baik) di atas lapangan," terang Gustavo Alfaro.
Dan benar, apa yang diinstruksikan sang juru taktik berbuah manis.
Timnas Ekuador memberikan gol balasan di menit-menit awal babak kedua melalui lesakan Enner Valencia.
Ini menjadi gol ketiga bagi eks pemain West Ham United dan Everton di Piala Dunia 2022.
Tak hanya itu, penyerang Fenerbahce ini sekaligus menghidupkan asa tim Tiga Warna untuk melaju ke babak 16 besar.
Penentuan nasib Ekuador bisa tidaknya melangkah ke babak selanjutnya ditentukan pada pertandingan melawan Senegal.
"Ini memuaskan. Saya yakin publik Ekuador juga menilai demikian atas hasil yang diberikan pemain kami," terang sang juru taktik.
Dengan hasil itu, persaingan di Grup A semakin memanas. Belanda dan Ekuador sama-sama belum mengunci tiket untuk lolos dari fase grup ke babak 16 besar.
Mereka sama-sama mengoleksi 4 poin dari dua laga, sekaligus membuka kans bagi Senegal untuk ikut bersaing lolos.
(Tribunnews.com/Giri)