TRIBUNNEWS.COM - 'Roma tidak dibangun dalam sehari', kata Chris Sutton usai kegagalan Inggris mengalahkan Amerika Serikat pada match kedua grup B Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.
Inggris sangat percaya diri saat melawan Iran dalam match pertama Piala Dunia 2022 dengan kemenangan 6-2.
Namun, dengan materi pemain yang sama saat melawan Amerika Serikat, Timnas Inggris tidak bisa berbuat banyak.
Untungnya, lini pertahanan tim asuhan Gareth Southgate lebih solid dan mampu meredam serangan dari Amerika Serikat.
"Saya tidak terlalu tinggi ketika Inggris mengalahkan Iran dan saya tidak terlalu rendah setelah hari ini (Imbang 0-0 dari Amerika Serikat," beber Chris Sutton dikutip dari BBC.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022 Tadi Malam: Timnas Inggris Gagal Menang, Southgate Sia-siakan Talenta Foden
Harry Maguire Dipuji
Harry Maguire yang biasa menjadi sasaran cemoohan kini mendapat pujian atas performanya yang solid.
Inggris terbantu atas aksinya dengan mencatatkan cleansheet.
Secara statistik, Harry Maguire melakukan 94 sentuhan dalam 90 menit waktu pertandingan.
Dia melakukan 8 sapuan yang merupakan paling banyak di antara pemain Inggris lainnya malam ini.
Delapan operan panjang diselesaikan (dan terbanyak) serta 6 operan ke sepertiga lapangan lawan.
Tidak hanya itu, Maguire juga memenangkan 3 duel udara dan satu intersep, serta satu take-on.
Dia juga melepaskan satu tembakan sasaran ke gawang Amerika Serikat.
"Kami harus mengambil sisi positifnya, Itu adalah kinerja yang mengecewakan (hasil imbang) tetapi Harry Maguire melakukannya dengan baik melawan Iran dan dia memenangkan setiap sundulan hari ini," ucap Micah Richard.
"Dia memerintahkan dan melangkah keluar ketika dia bisa."
"Maguire adalah pemain terbaik Inggris," jelasnya.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate juga mengakui hal itu, lini pertahanan The Three Lions tampil baik malam ini.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan, dua bek tengah kami dengan bolanya luar biasa," ucap Southgate.
"Tapi kami sedikit kurang semangat di sepertiga akhir malam ini," pungkasnya.
Mason Mount Tidak Optimal
Mantan penjaga gawang Inggris, Rob Green menilai Mason Mount tampil tidak optimal malam ini.
Posisinya di lini tengah sebagai kreator serangan tidak seperti saat melawan Iran.
Determinan menurun, tetapi ia tetap dipercaya Southgate dalam 90 menit waktu pertandingan lawan Iran.
Rob Green mempertanyakan hal ini, padahal Inggris masih punya stok talenta berbakat di bangku cadangan.
"Ketika Inggris melakukan pergantian pemain pertama, saya menurunkan Mason Mount," katanya.
"Dia tidak pemain terburuk malam ini. Tapi sungguh membingungkan bahwa dia bertahan selama 90 menit, itu aneh," jelasnya.
Micah Richard juga berpendapat serupa, bahkan menyangkan Southgate tidak menurunkan Phil Foden.
"Mason Mount tidak menampilkan permainan terhebatnya hari ini dan saya tidak menyalahkannya, tetapi itu adalah permainan di mana kami tidak dapat melakukan rotasi dan mongoper dengan cukup cepat," beber Micah.
"Kami memiliki salah satu pemain (Phil Foden) berbakat terbaik kami di bangku cadangan. Saya tidak bisa memahaminya," pungkasnya.
Selain itu, Rob Green menilai tidak ada pemain Inggris yang menonjol malam ini.
Berbeda ketika melawan Iran, bagaimana Bukayo Saka bisa leluasa memainkan bola, dan fleksibilitas permainan tim hingga menghasilkan 6 gol.
"Tidak ada penampilan individu yang cukup bagus dari Inggris malam ini," bebernya.
"Mereka juga tidak memiliki ketenangan pada bola. Sepertinya mereka memiliki rencana untuk menguasai bola dalam lima atau 10 menit pertama, tetapi mereka jauh dari itu," pungkasnya.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Sina)