Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Luis Enrique baru-baru ini memperingatkan dengan candaan kepada anak didiknya, Ferran Torres untuk tidak melakukan selebrasi dengan memasukkan ibu jarinya ke dalam mulutnya.
Gaya selebrasi tersebut dianggap sebagai sebuah perayaan yang sering kali dipersembahkan untuk seorang bayi.
Untuk diketahui, penyerang Barcelona tersebut saat ini tengah berkencan dengan putri Enrique, Sira Martinez.
Baca juga: Timnas Spanyol vs Jerman Piala Dunia 2022: Optimisme Hansi Flick Bawa Der Panzer Kembali Menang
Dikutip dari Daily Mail, Pelatih Spanyol itu memberinya beberapa nasihat ringan tentang perayaan gol macam apa yang harus dihindari oleh Ferran.
"Jika Ferran Torres mencetak gol dan merayakannya dengan jari bayi di mulutnya, saya akan langsung mencadangkannya."
Enrique kemudian dengan bercanda menyatakan: "Dia tidak akan pernah menginjak lapangan sepak bola lagi!"
Kemudian, ketika ditanya siapa pemain Spanyol yang paling mirip dengannya, ia menjawab Ferran.
"Itu sangat mudah, Tuan Ferran Torres, jika tidak putri saya akan mengejar saya dan memenggal kepala saya,” katanya.
Sementara itu, dikutip dari givemesport, Ferran berterima kasih atas perlakuan Enrique kepadanya.
“Saya hanya memiliki kata-kata terima kasih."
"Saya menganggapnya ayah saya, dia seperti ayah kami,” jelasnya.
“Sejak saya datang ke tim nasional, dia menyambut saya dengan cara yang spektakuler, dia memberi saya semua kepercayaan dirinya."
“Inilah yang diinginkan pemain mana pun.”
Spanyol akan menghadapi Jerman di pertandingan Grup E Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Kemenangan akan memastikan tempat bagi mereka di babak 16 besar.
Penggemar La Furia Roja tentu berharap Spanyol dapat melanjutkan performa brilian mereka setelah berhasil mengalahkan Kosta Rika 7-0 di laga perdana.
Saat itu, Ferran berhasil mencetak dua gol melawan Kosta Rika.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)