TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Piala Dunia 2022 babak 16 besar menyuguhkan pertemuan Timnas Belanda vs Amerika Serikat dan Inggris vs Senegal dimana dua laga tersebut akan digelar mulai Sabtu (3/12/2022).
Seperti diketahui, ada empat tim dari Grup A dan Grup B yang sudah memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Keempat tim tersebut meliputi Belanda, Senegal, Inggris dan Amerika Serikat.
Baca juga: Skenario Kelolosan Grup D Piala Dunia 2022: Timnas Denmark Pengalaman Lakoni Laga Krusial
Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 (FIFA)
Sabtu, 3 Desember 2022
22.00 WIB: Belanda vs Amerika Serikat - Stadion Internasional Khalifa
Minggu, 4 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup C vs Runner-up Grup D - Stadion Ahmad Bin Ali
22.00 WIB: Juara Grup D vs Runner-up Grup C - Stadion Al Thumama
Senin, 5 Desember 2022
02.00 WIB: Inggris vs Senegal - Stadion Al Bayt
22.00 WIB: Juara Grup E vs Runner-up Grup F - Stadion Al Janoub
Selasa, 6 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup G vs Runner-up Grup H - Stadion 974
22.00 WIB: Juara Grup F vs Runner-up Grup E - Stadion Education City
Rabu, 7 Desember 2022
02.00 WIB: Juara Grup H vs Runner-up Grup G - Stadion Lusail
*:pertandingan Piala Dunia 2022 dapat disaksikan live SCTV maupun streaming Vidio.com
Timnas Belanda sukses menyegel posisi juara Grup A setelah mengalahkan Qatar dua gol tanpa balas. Pahlawan kemenangan De Oranje adalah Cody Gakpo dan Frenkie de Jong yang mencetak gol di laga tersebut.
Sedangkan Ekuador menemani Belanda sebagai runner-up setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 2-1.
Berpindah ke Grup B, Inggris menjadi juara Grup B setelah memenangi Derbi Britania kala menjungkalkan Wales dengan skor 3-0.
Amerika Serikat menjadi pendamping Tim Tiga Singa setelah mengalahkan Iran lewat gol tunggal Christian Pulisic.
Tiga tim lain yang sudah memastikan diri ke babak 16 besar adalah Prancis, Portugal dan Brasil.
Namun, ketiga tim tersebut masih membutuhkan hasil pertandingan pada matchday terakhir babak penyisihan grup untuk mengetahui status mereka, juara atau runner-up.
(Tribunnews.com/Giri)