TRIBUNNEWS.COM- DUA striker paling berbahaya di dunia, Lionel Messi (35 tahun) dari Argentina, dan Robert Lewandowski (34) akan saling berhadapan untuk memperebutkan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Duel hidup mati itu tersaji pada laga terakhir grup D Piala Dunia di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (1/12) dini hari nanti.
Messi sejauh ini telah mencetak dua gol dalam perjalanan naik turun Argentina di turnamen Piala Dunia kali ini.
Tim Tango di luar dugaan menderita kekalahan mengejutkan di tangan Arab Saudi 1-2 pada laga pembuka lalu(22/11).
Untungnya, lima hari kemudian Messi menginspirasi rekan-rekannya untuk bangkit menggebuk Meksiko 2-0 (27/11) di mana dirinya mengemas satu gol, dan satu assists.
Baca juga: Selebrasi Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Bikin Panas Petinju Meksiko, La Pulga Diajak Adu Jotos
Penyerang Paris Saint Germain ini melakoni Piala Dunia kelima, yang menjadi kesempatan terakhirnya untuk menyamai sang legenda, mendiang Diego Maradona, yang telah mempersembahkan trofi juara untuk Argentina pada 1986 lalu.
Argentina bersama Messi yang sedang menyala-nyala memang jadi salah satu favorit juara.
Mereka tampil meyakinkan dengan tak terkalahkan dalam 36 laga, termasuk menjuarai Copa America mengalahkan Brasil.
Tapi reputasi itu hancur berkeping-keping setelah dipermalukan Arab Saudi.
Messi pun meminta rekan-rekannya untuk lebih fokus, dan rileks untuk laga dini hari nanti.
“Saya harap semua pemain bisa fokus, dan rileks menghadapi pertandingan ini. Kami akan coba bermain dengan gaya yang berbeda," kata Messi setelah tekanan luar biasa yang dialami timnya di laga kontra Meksiko.
Persaingan di grup C masih sangat ketat. Semua tim masih berpeluang lolos.
Polandia memimpin di klasemen sementara dengan empat poin, diikuti Argentina tiga poin, dan Arab Saudi juga tiga poin, serta Meksiko di posisi juru kunci dengan satu poin.
Ada dua skenario untuk meloloskan Albiceleste ke babak 16 besar.
Pertama, mereka akan melenggang sebagai juara grup jika mengalahkan Polandia.
Skenario yang kedua adalah jika imbang kontra Polandia untuk jadi runner-up, dengan syarat duel Meksiko kontra Arab Saudi juga berakhir imbang.
Seperti Messi, Lewandowski juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di negaranya.
Dan sang bomber juga mungkin sedang dalam misi terakhirnya di Piala Dunia.
Lewy tampil gemilang untuk klub lama Messi, Barcelona, dan juga memiliki awal yang bagus di Qatar.
Tak seperti biasanya, dia gagal mengeksekusi penalti saat Polandia ditahan imbang Meksiko 0-0 pada laga pembuka.
Lewy kemudian mencetak gol Piala Dunia pertamanya dalam kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Gol perdana itu membuatnya mengucurkan air mata.
“Semakin tua saya, semakin emosional saya, dan saya sadar bahwa ini mungkin Piala Dunia terakhir saya sebenarnya,” kata Lewandowski.
Polandia, yang belum pernah mencapai babak sistem gugur sejak 1986, akan lolos dengan kemenangan atau hasil imbang melawan Argentina.
Pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz kemungkinan tak akan mengotak-atik formasi untuk laga ini.
Ini artinya, Arkadiusz Milik akan melanjutkan kemitraannya dengan Lewandowski di lini depan dalam formasi 4-4-2.
Kiper Wojciech Szczesny – yang menyelamatkan penalti di babak pertama dalam kemenangan atas Arab Saudi – akan dikawal empat bek Matty Cash, Kamil Glik, Jakub Kiwior, dan Bartosz Bereszynski, yang semuanya menjadi starter di dua laga terdahulu.
Di lini tengah, Grzegorz Krychowiak, yang terpaut empat laga untuk mencapai 100 caps, akan bergabung dengan Gelandang Birmingham City, sementara Zielinski, dan Przemyslaw Frankowski akan beroperasi di sayap.
Sementara Pelatih Argentina, Lionel Scaloni kemungkinan akan mengubah lini pertahanan, dan lini tengah.
Lisandro Martinez dapat mempertahankan posisinya di bek tengah bersama Nicolas Otamendi, tetapi posisi full-back masih akan diperebutkan.
Gonzalo Montiel, Nahuel Molina, dan Juan Foyth semuanya berjuang untuk mendapatkan tempat di bek kanan.
Sementara salah satu dari Nicolas Tagliafico, atau Marcos Acuna akan diplot mengisi posisi bek kiri.
Enzo Fernandez tampil mengesankan sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam dua laga terakhir.
Pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan akan debut sebagai starter di lini tengah.
Sementara Leandro Paredes juga akan berusaha untuk menjadi starter setelah hanya jadi penghangat bangku cadangan melawan Meksiko.
Lautaro Martinez, dan Angel Di Maria adalah dua kandidat yang paling mungkin untuk melanjutkan serangan bersama Messi, tetapi Julian Alvarez dan Paulo Dybala sama-sama berharap untuk masuk ke starting XI. (Tribunnews/den)
Lionel Messi
Striker
35 tahun
Argentina
167 main
93 gol
53 assists
Robert Lewandowski
Striker
34 tahun
Polandia
136 main
77 gol
30 assists
Piala Dunia 2022 Qatar.
Penyisihan Grup D
Putaran Ketiga
Stadion 974, Doha, Qatar
Kamis (1/12) dini
Polandia 4-4-2
Szczesny; Cash, Glik, Kiwior, Bereszynski; Zielinski, Bielik, Krychowiak, Frankowski; Milik, Lewandowski
Argentina 4-3-3
E. Martinez; Molina, Otamendi, Li. Martinez, Tagliafico; Fernandez, Paredes, De Paul; Messi, La. Martinez, Di Maria
KLASEMEN BABAK PENYISIHAN PIALA DUNIA 2022 Hingga Rabu (30/11/2022)
GRUP A
1 Belanda 3 2 1 0 5 1 4 7
2 Senegal 3 2 0 1 5 4 1 6
3 Ekuador 3 1 1 1 4 3 1 4
4 Qatar 3 0 0 3 1 7 -6 0
GRUP B
1 Inggris 3 2 1 0 9 2 7 7
2 Amerika Serikat 3 1 2 0 2 1 1 5
3 Iran 3 1 0 2 4 7 -3 3
4 Wales 3 0 1 2 1 6 -5 1
GRUP C
1 Polandia 2 1 1 0 2 0 2 4
2 Argentina 2 1 0 1 3 2 1 3
3 Arab Saudi 2 1 0 1 2 3 -1 3
4 Meksiko 2 0 1 1 0 2 -2 1
GRUP D
1 Perancis 2 2 0 0 6 2 4 6
2 Australia 2 1 0 1 2 4 -2 3
3 Denmark 2 0 1 1 1 2 -1 1
4 Tunisia 2 0 1 1 0 1 -1 1
GRUP E
1 Spanyol 2 1 1 0 8 1 7 4
2 Jepang 2 1 0 1 2 2 0 3
3 Kosta Rika 2 1 0 1 1 7 -6 3
4 Jerman 2 0 1 1 2 3 -1 1
GRUP F
1 Kroasia 2 1 1 0 4 1 3 4
2 Maroko 2 1 1 0 2 0 2 4
3 Belgia 2 1 0 1 1 2 -1 3
4 Kanada 2 0 0 2 1 5 -4 0
GRUP G
1 Brasil 2 2 0 0 3 0 3 6
2 Swiss 2 1 0 1 1 1 0 3
3 Kamerun 2 0 1 1 3 4 -1 1
4 Serbia 2 0 1 1 3 5 -2 1
GRUP H
1 Portugal 2 2 0 0 5 2 3 6
2 Ghana 2 1 0 1 5 5 0 3
3 Republik Korea 2 0 1 1 2 3 -1 1
4 Uruguay 2 0 1 1 0 2 -2 1