News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Sorotan Piala Dunia 2022: Ruang Ganti Belgia Berantakan, The Red Devils Rawan Jadi Pesakitan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Belgia Amadou Onana (kanan) menerima kartu kuning saat pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. (Photo by Odd ANDERSEN / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan menarik akan menghiasi laga matchday ketiga Grup F yang mempertemukan Kroasia vs Belgia, Kamis (1/12/2022) besok malam.

Sorotan tertuju pada situasi internal Belgia yang terlihat memanas akhir-akhir ini.

Diketahui pemain senior semacam Kevin De Bruyne, Jan Vertonghen, Eden Hazard hingga Thibaut Courtois saling menyindir satu sama lain.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Canggungnya Pesta BBQ Timnas Belgia seusai Insiden De Bruyne dan Hazard Cekcok

Gelandang Belgia Kevin De Bruyne berlari dengan bola melewati pemain depan Maroko Youssef En-Nesyri selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. (Photo by JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Sebagaimana misal De Bruyne yang menganggap timnya mustahil bisa memenangkan gelar Piala Dunia 2022 karena skuatnya terlalu tua.

Vertonghen tak kalah panas dalam memberikan sindiran dengan menganggap lini depan timnya juga terlalu tua sehingga kesulitan mencetak gol.

Berbeda dengan Courtouis yang menganggap usia bukanlah alasan timnya bermain buruk di Piala Dunia 2022.

Berbagai perbedaan pendapat itulah yang menjadi indikasi bahwa situasi internal tim Belgia benar-benar kurang kondusif dan harmonis.

Suasana ruang ganti Belgia pun benar-benar berantakan jelang laga krusial melawan Kroasia, besok malam.

Roberto Martinez selaku pelatih Belgia pun diuji kebijaksanaannya untuk bisa menyelesaikan situasi ruang ganti timnya yang tengah bergejolak tersebut.

Jika Roberto Martinez tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut, Belgia terancam jadi pesakitan saja di gelaran Piala Dunia edisi kali ini.

Berkaca dari papan klasemen Grup F, Belgia benar-benar dalam kondisi terpojok setelah kalah mengejutkan melawan Maroko pada matchday kedua.

Kekalahan tersebut menempatkan Belgia turun ke posisi ketiga, tepat dibawah Kroasia dan Maroko.

Pelatih Timnas Belgia asal Spanyol, Roberto Martinez bereaksi dari pinggir lapangan dalam laga sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia melawan Kanada di Stadion Ahmad Bin Ali, di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/JEWEL SAMAD (AFP/JEWEL SAMAD)

Belgia harus mampu mengalahkan Kroasia jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status juara grup.

Hasil imbang dan kalah akan mengancam nasib Kevin De Bruyne cs di panggung Piala Dunia edisi kali.

Belgia bisa menjadi tim pesakitan jika tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, mengingat skuad mentereng yang mereka miliki.

Alhasil misi wajib menang harus bisa dituntaskan Belgia saat bertemu Kroasia pada matchday penentuan, besok malam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini