Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Petinju Meksiko, Canelo Alvarez, meminta maaf atas komentarnya yang mengancam Lionel Messi.
Nama Canelo Alvarez menjadi pembicaraan insan sepakbola usai duel Argentina kontra Meksiko.
Petinju 32 tahun itu menuliskan cuitan amarah yang bernada menyerang Messi.
Canelo geram lantaran Messi dianggap melecehkan Meksiko di ruang ganti selepas pertandingan. La Pulga terekam kamera menggerak-gerakan jersey Meksiko yang tergeletak di lantai dengan kakinya,
“Apakah kamu melihat Messi membersihkan ruang ganti dengan jersey kami?” ujar cuitan Canelo Alvarez di Twitter.
"Dia lebih baik dia berdoa agar tidak bertemu denganku," sambungnya..
Baca juga: Gagalkan Penalti Messi di Piala Dunia 2022, Szczesny Ternyata Sempat Taruhan dengan La Pulga
Dikutip dari firstpost.com, cuitan tersebut menimbulkan tanggapan langsung dari mereka yang membela Lionel Messi dan beranggapan tidak ada yang aneh tentang jersey sepak bola yang berada di lantai setelah pertandingan.
Messi sapaan akrab Lionel Mesi rupanya bertukar jersey dengan pemain Meksiko, Andres Guardado.
Alvarez kemudian menyadari kekeliruannya dan meminta maaf kepada Messi.
Dia tak lupa mendoakan kesuksesan Argentina dan Meksiko di Piala Dunia 2022.
Ia meminta maaf kepada Messi dan Argentina, tentang reaksi berlebihan yang ia lakukan pekan lalu, Kamis (1/12/2022).
“Saya terbawa rasa cinta negara saya dan saya membuat komentar yang tidak pada tempatnya, saya minta maaf kepada Messi dan rakyat Argentina,” tulis Alvarez di Twitter.
"Saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan mereka dan saya akan terus mendukung Meksiko sampai akhir."
Harapan Alvarez untuk Timnas Meksiko tidak menjadi kenyataan.