Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik di balik dua gol penghantar Timnas Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2022 saat mengalahkan Timnas Spanyol pada matchday pamungkas Grup E, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Kemenangan 2-1 Jepang atas Spanyol diwarnai dengan proses terjadinya gol yang mirip dengan serial anime Blue Lock.
Dua gol pemasti langkah Timnas Jepang melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 dicetak oleh Ritsu Doan dan Ao Tanaka.
Baca juga: Jepang, Korea Selatan, AS Beri Sanksi ke 3 Pejabat Korea Utara atas Uji Coba Rudal Balistik
Kedua gol penggawa Samurai Biru ini mirip dengan yang tersaji di Anime Blue Lock yang menempatkan Yoichi Isagi sebagai tokoh utamanya.
Gol pertama Ritsu Doan yang dicetak pada menit ke-48 mirip dengan cerita Blue Lock episode ketiga yang berjudul 'Soccer Zero'.
Saat itu Isagi memberikan umpan bola switch ke sektor kiri. Rensuke Kunigami yang merupakan sesama rekan setim Isagi yang tergabung di Grup Z melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti yang berujung gol.
Pola gol yang sama juga terjadi untuk gol Ritsu Doan yang saat itu membawa Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Ritsu Doan disamakan dengan Rensuke Kunigami yang pada anime Blue Lock memiliki ciri khas rambut berwarna oranye.
Dan yang paling menarik atensi adalah gol kedua yang dibukukan oleh Ao Tanaka.
Proses golnya pun terbilang mirip karena menimbulkan kontroversi.
Pantaran bola sepintas sudah keluar dari lapangan pertandingan. Meski demikian, gol tersebut tetap disahkan kendati menuai predebatan.
Alur gol tersebut mirip dengan Blue Lock episode 4 berjudul 'Premonition and Intuition'.
Isagi kembali menjadi aktor utama pemberi umpan untuk gol yang dilesakkan Gin Gagamaru.
Isagi melepaskan umpan direct yang tertuju kepada striker yang terkenal dengan daya loncatnya yang kuat tersebut. Nyaris saja Gin tak bisa menggapai umpan yang dilepaskan Isagi.
Namun, dia berhasil mencetak gol dengan satu sentuhan tap-in yang juga digambarkan dengan bola nampak sudah keluar dari lapangan pertandingan.
Anime Blue Lock sendiri menceritakan seorang Isagi yang ingin menjadi pesepakbola top Jepang dan membawa negaranya tampil di Piala Dunia 2022.
Isagi yang saat itu masih duduk di bangku SMA masuk dalam sebuah 'seleksi' untuk menciptakan striker nomor 9 murni. Dan tempat 'pendadaran' tersebut bernama Blue Lock.
Untuk mencapai seorang striker nomor 9 murni, Isagi dan para striker lainnya harus mengandalkan kemampuan sendiri.
Penggambaran striker yang egois, oportunis dan dingin sangat ditonjolkan dalam anime ini.
Uniknya, semua pemain yang masuk dalam pendadaran Blue Lock berposisi striker.
Terlepas dari kemiripan gol di Blue Lock, Timnas Jepang melanjutkan sensasinya di Piala Dunia 2022 dengan melaju ke 16 besar sebagai juara grup.
Samurai Biru membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan dua tim kuat, Jerman dan Spanyol lewat skor identik 2-1.
Pada perebutan tiket perempat final Piala Dunia 2022, Jepang akan menghadapi Kroasia.
(Tribunnews.com/Giri)