TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 menjadi panggung bagi pemain Chelsea untuk tebar pesona.
Uniknya, ketika penampilan penggawa Chelsea melempem di level klub, namun saat membela negaranya di Piala Dunia 2022 mereka mampu tampil mencolok.
Seakan memberi jawaban, bahwa Chelsea tak perlu menambah pemain di bursa transfer musim panas nanti meski tengah terseok-seok.
Baca juga: Komentar Kai Havertz Setelah Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Seperti Nonton Film Horor
The Blues hanya nangkir di peringkat 8 klasemen Liga Inggris sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Dari 14 laga, anak asuh Graham Potter itu hanya mampu mengumpulkan 21 poin.
Kini dengan melejitnya permainan penggawa Chelsea di Piala Dunia 2022, kebangkitan terpancar setelah mereka kembali ke klub.
Berikut ulasan para pemain The Blues yang tampil apik di Piala Dunia 2022 dan menggendong negaranya menuju babak 16 besar.
1. Christian Pulisic (Amerika Serikat)
Salah satu bintang dari keberhasil Amerika Serikat melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah Christian Pulisic.
Jika bersama Chelsea Pulisic lebih banyak duduk di bangku cadangan, dengan Amerika Serikat Pulisic adalah sosok pemain andalan.
Bermain sebagai winger kiri, pemain berusia 23 tahun menjadi tulang punggung bagi The Yanks.
Pulisic selalu tampil dari menit awal di babak penyisihan grup, ia telah menorehkan satu gol dan satu assist.
Tak hanya itu, raihan satu gelar man of the match juga mampu ia ciptakan kala Amerika Serikat sukses mengandaskan perlawanan Iran.
2. Hakim Ziyech (Maroko)
Hakim Ziyech disebut-sebut sebagai pemain yang talenta-nya di sia-siakan oleh Chelsea.
Pasalnya, selama bergabung dari Ajax menuju The Blues, pemain berkaki kidal itu gagal menunjukkan kelasnya.
Musim ini pun Ziyech tak menjadi pilihan utama sang juru taktik Graham Potter.
Namun, kala tampil bersama Maroko di Piala Dunia 2022, Ziyech mampu menampilkan performa ajaibnya.
Bermain sebagai winger kiri, catatan satu gol dan satu assistnya mengantar Maroko menuju panggung 16 besar Piala Dunia 2022.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mencatatkan 2x man of the match dari 3 pertandingan yang ia jalani di Piala Dunia 2022.
3. Kalidou Koulibaly (Senegal)
Kalidou Koulibaly menjadi stopper yang menularkan mentalitas pemenang kepada negaranya, Senegal di Piala Dunia 2022.
Peduli setan dengan absennya, Sadio Mane, kehadirkan Koulibaly memberi rasa nyaman Senegal untuk tampil mentereng.
Bermain sebagai stopper, pemain berusia 31 tahun itu tak hanya mampu memperkuat pertahanan Senegal.
Namun juga membantu lini serang untuk tampil tajam.
Sebagai ball playing defender, catatan akurasi umpan Koulibaly berada di angka 92.12 persen, terbaik di antara pemain Senegal lainnya.
Eks pemain Napoli itu satu kali meraih gelar man of the match di Piala Dunia 2022 kala mengantar Senegal mengalahkan Ekuador.
(Tribunnews.com/Deivor)