News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Belgia Tersingkir di Piala Dunia 2022, Lukaku Tak Bisa Bobol Gawang Lawan Tapi Jebol Kaca Bench

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker timnas Belgia, Romelu Lukaku, terlihat memukul kaca bangku cadangan setelah tersingkir dari Piala Dunai 2022.

Belgia Tersingkir di Piala Dunia 2022, Lukaku Bapuk, Tak Bisa Bobol Gawang Lawan Tapi Jebol Kaca Bench

TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Timnas Belgia dari Piala Dunia 2022 beriring aksi Romelu Lukaku menghajar kaca bangku cadangan (bench) hingga jebol.

Romelu Lukaku yang tak mampu membobol gawang lawan, tampak perkasa saat memukul kaca bench tersebut dengan sangat emosional.

Romelu Lukaku menjadi salah satu pemain timnas Belgia yang paling terpukul seusai tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Baca juga: Aturan FIFA: Ball In Play, Gol Jepang ke Gawang Spanyol Sah! Jerman Jelas Tersingkir

Dalam laga tersebut, Romelu Lukaku tampil sebagai pemain pengganti sejak babak kedua.

Penampilan Romelu Lukaku menjadi sorotan karena ia melewatkan sejumlah peluang emas.

Timnas Belgia akhirnya hanya bermain imbang 0-0 melawan timnas Krosia.

Hasil tersebut tidak cukup untuk meloloskan timnas Belgia ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Baca juga: Fakta Unik Bola Piala Dunia 2022, Bikin Jepang Singkirkan Jerman, Mesti Di-Charge Sebelum Digunakan

Usai laga, Romelu Lukaku terlihat menangis hingga harus ditenangkan oleh Thierry Henry yang menjadi salah satu staf kepelatihan Roberto Martinez.

Akan tetapi, kesedihan Lukaku cepat berubah menjadi amarah di pinggir lapangan.

Dilansir BolaSport dari Metro, Lukaku terlihat memukul kaca bangku cadangan hingga terlepas.

Hal tersebut dilakukan oleh Lukaku sebelum ia berjalan menuju ruang ganti timnya.

Kegagalan Belgia tahun ini terlihat seperti kemunduran prestasi mereka dibandingkan dengan empat tahun silam.

Penyerang Belgia Romelu Lukaku bereaksi setelah kehilangan peluang selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Kroasia dan Belgia di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 1 Desember 2022. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Die Roten Teufel, julukan Belgia, meraih peringkat ketiga kala bertarung di Piala Dunia 2018.

Saat itu, Belgia menjadi unggulan karena statusnya yang dipenuhi generasi emas pesepak bola.

Para pemain yang masuk ke dalam generasi emas tersebut masih berada di dalam skuad Belgia saat ini.

Termasuk Lukaku, pemain-pemain seperti Thibaut Courtois, Eden Hazard, dan Kevin De Bruyne juga ikut berangkat ke Qatar.

Asisten pelatih Timnas Belgia asal Prancis, Thierry Henry (kiri) memeluk bek Timnas Belgia #02 Toby Alderweireld usai laga sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Kroasia melawan Belgia di Stadion Ahmad Bin Ali, di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) waktu setempat. Timnas Belgia gagal melaju ke babak 16 besar. AFP/OZAN KOSE (AFP/OZAN KOSE)

Meski begitu, magis Die Roten Teufel seperti sudah menguap dalam partisipasi kali ini.

Dalam tiga laga di fase grup, Belgia hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan dua kali.

Catatan ini dianggap tidak menggambarkan generasi emas yang mereka miliki saat ini.

Sial bagi timnas Belgia, para pemain seperti Hazard, Courtois, dan De Bruyne sudah berusia 30 tahun atau lebih.

Timnas Belgia terancam tidak didukung oleh generasi emas mereka pada Piala Dunia 2026.

Generasi emas timnas Belgia pun disebut gugur secara sia-sia karena gagal mendatangkan trofi. (Sri Mulyati/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini