Jadwal Live Korea Selatan vs Portugal: Ironi Paulo Bento, Ksatria Taeguk Secara Ajaib Susul Jepang?
Live on
SCTV, Vidio, Mentari TV
Jumat (2/12) Pukul 22.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM - 20 tahun lalu lalu pada Piala Dunia 2002, Paulo Bento membela timnas Portugal untuk terakhir kalinya saat disingkirkan tuan rumah Korea Selatan di babak penyisihan grup.
20 tahun kemudian, Paulo Bento ironisnya berpotensi bertemu dengan takdir yang sama.
Namun berada di tim yang berbeda. Kali ini, dia menukangi Korea Selatan yang akan melawan Portugal dalam laga terakhir Grup H di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Jumat (2/12).
Baca juga: Cerita Szczesny Tepis Penalti Messi: La Pulga Marah, Si Kiper Malah Kalah Taruhan Rp 1,6 Juta
Baca juga: Polandia vs Prancis di 16 Besar: Sekak Messi, Szczesny Sesumbar Cuma Dia yang Bisa Hentikan Mbappe
Pada Piala Dunia 2002 kala itu, Korea Selatan terus berlari kencang sampai semifinal, yang jadi prestasi terbaik mereka sepanjang hajatan besar sepak bola empat tahunan ini.
Setelahnya, tim "Ksatria Taeguk" ini lolos di empat pentas Piala Dunia dengan tiga kali kandas di penyisihan grup, dan sekali terhenti di babak 16 besar.
Kali ini, mereka terancam kembali kandas.
Dalam drama di Ar-Rayaan tiga hari lalu, Korsel dengan gagah berani sempat bangkit menyamakan kedudukan 2-2 setelah tertinggal 0-2.
Dua gol dari Cho Gue-sung dalam durasi empat menit sempat membangkitkan harapan.
Namun, gol Mohamed Kudus di menit ke-68 membuat Ghana unggul 3-2, dan mematikan harapan yang sempat mekar.
Son-Heung Min pun terlihat mengucurkan air mata di balik topengnya.
Pelatih Fernando Bento mencak-mencak, dan protes ke wasit hingga mendapat kartu merah.
Baca juga: Wales Ditekuk Iran, Kartu Merah Biang Kerok, Tercipta Gol Indah, Bale Cs Satu Kaki di Pintu Keluar
Peluang tim Ksatria Taeguk untuk lolos ke babak 16 besar memang jadi semakin sulit setelah hanya meraup satu poin hasil imbang 0-0 kontra Uruguay.
Saat ini, Portugal sudah pasti lolos, dan memuncaki grup H dengan enam poin.
Ghana di peringkat dua dengan tiga poin, diikuti Korea Selatan di peringkat tiga, dan Uruguay
juru kunci masing-masing dengan satu poin.
Untuk bisa lolos, Korsel harus mengalahkan Portugal, sembari berharap Uruguay mengalahkan Ghana dengan skor tipis.
Di luar skenario itu, tim Ginseng bakal tersingkir.
Situasi makin sulit lantaran Pelatih Bento tak bisa hadir di bench menyusul kartu merah yang diterima. Posisinya diganti ssisten pelatih, Sergio Costa.
"Kami akan bertarung dengan semangat, dan keberanian serupa. Strategi kami tak akan berubah. Kami hanya menatap kemenangan, dan tak melihat ke pertandingan tim lain," kata sang asisten.
Dalam situasi super-sulit untuk lolos, bukan berarti peluang sudah sangat tertutup.
Terlebih, tim lain Asia, Jepang, menunjukkan kalau 'kejutan' adalah hal-hal yang akrab terjadi di Piala Dunia 2022 saat mereka mengalahkan Spanyol dan menyingkirkan Jerman di fase grup.
Jadi, mampukah Korea Selatan secara ajaib melangkah ke babak 16 besar 2022 menyusul Jepang?
Portugal Incar Posisi Teratas Klasemen Grup
Adapun Kubu Portugal pastinya sudah melupakan dendam kekalahan 20 tahun lalu.
Tapi, mereka tak mau mengambil risiko berbaik hati memberi kekalahan kepada tim Ginseng.
Pasalnya, A Selecao tak mau mengambil risiko disalip Ghana dari takhta Grup H untuk lengser menjadi runner-up.
Mereka menghindari risiko kemungkinan bertemu favorit juara, Brasil -- yang kemungkinan besar jadi kampiun grup G--, pada babak 16 besar.
"Kami akan mengincar posisi teratas, dan bukan hanya karena (menghindari) Brasil. Kami hanya ingin selalu menang," kata pelatih Portugal, Fernando Santos.
Dia kemungkinan akan dipaksa melakukan lebih banyak perubahan pada starting XI-nya setelah bek kiri Nuno Mendes cedera di babak pertama melawan Uruguay, dan digantikan oleh Raphael Guerreiro.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Ngotot Gol Pertama Portugal Dia yang Cetak, Bruno Fernandes: Gak Penting!
Bek tengah Danilo Pereira absen karena patah tulang rusuk sehingga bek berusia 39 tahun Pepe kemungkinan akan mempertahankan tempatnya dan ditugaskan untuk menjaga striker Korea Selatan Cho Gue-sung, yang mencetak dua gol dalam tiga menit melawan Ghana.
Gelandang Otavio juga melewatkan pertandingan melawan Uruguay karena cedera.
Kapten Cristiano Ronaldo juga diragukan kondisinya, dan absen saat latihan terakhir bersama tim.
Ronaldo sejauh ini sudah mengemas delapan gol dalam lima piala Dunia.
Dia berkesempatan menyamai rekor topskor Portugal di Piala Dunia, yang masih dipegang
sang legenda, Eusebio dengan sembilan gol.
Seandanya Ronaldo absen, posisinya bakal diisi oleh Striker RB Leipzig, Andre Silva, atau oleh Bomber AC Milan, Rafael Leao.
"Saya selalu siap bermain, dan siap mencetak gol," kata Leao bertekad. (Tribun NEtwork/den)
Piala Dunia 2022
Penyisihan Grup H
Putaran Ke-3
Stadion Education City, Ar-Rayyan, Qatar
Jumat (2/12) malam
Lineup Korea Selatan vs Portugal
Korea Selatan 4-2-3-1
Seung-gyu; Moon-hwan, Min-jae, Young-gwon, Jin-su; Woo-young, In-beom; Chang-
hoon, Woo-yeong, Heung-min; Gue-sung
Portugal 4-3-1-2
Costa; Cancelo, Pepe, Dias, Guerreiro; Bernardo, Neves, Carvalho; Fernandes;
Ronaldo, Felix