TRIBUNNEWS.COM - Jepang dan Korea Selatan akhirnya memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Kelolosan Jepang dan Korea Selatan ke babak 16 besar termasuk dramatis lantaran terjadi di menit dan matchday terakhir Piala Dunia 2022.
Sejatinya, ada sebuah pengajaran dari kedua tim dari Asia Timur itu yang bisa dicontoh Timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala AFF 2022 mendatang.
Baca juga: Nasib Malang Timnas Uruguay: Luis Suarez Menangis Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Memang, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi lolosnya Samurai Biru dan Taeguk Warriors.
Di antara banyak faktor tersebut, mentalitas Jepang dan Korea Selatan yang patut menjadi tauladan.
Pasalnya, keduanya tergabung di grup yang sulit.
Jepang bahkan berada di grup yang digadang sebagai grup neraka Piala Dunia 2022.
Samurai Biru berada satu grup bersama Spanyol, Jerman dan Kosta Rika.
Akan tetapi, tim arahan Hajime Moriyasu justru bisa memenangkah pertandingan melawan Spanyol dan Jerman.
Kemenangan melawan Spanyol memastikan mereka menjadi pemuncak grup E dan melaju ke 16 besar.
Hal serupa juga terjadi kepada Korea Selatan.
Mereka dalam posisi terjepit sebelum menjalani pertandingan melawan Portugal di matchday terakhir Grup H.
Son Heung-min cs pada akhirnya dapat membuktikan mereka bisa mengalahkan Portugal yang diunggulkan.
Kekuatan dan kebulatan mental inilah yang menjadi sesuatu yang mahal dalam tim Jepang dan Korea Selatan.
Mereka tak akan berhenti berjuang sejak awal, di tengah dan di akhir laga.
Keduanya mencoret kata-kata menyerah sebelum memasuki lapangan hijau.
Dan hal itu nampak dari permainan yang mereka tunjukkan.
Para pemain tak takut berduel dengan nama-nama besar yang dihadapi.
Pengajaran
Mentalitas yang sama sekiranya dapat diadopsi oleh Timnas Indonesia ke depan.
Apalagi skuad Garuda memiliki jadwal padat untuk berkompetisi di berbagai level.
Lawan yang akan dihadapi Asnawi Mangkualam cs bisa dibilang tak akan mudah.
Dalam agenda Piala AFF 2022 nanti sebagai contoh, Indonesia akan menghadapi lawan di tingkat regional.
Otomatis, Thailand dan Vietnam muncul sebagai penjegal terbesar ambisi Garuda menjadi yang terbaik.
Para pemain tak boleh pesimis terlebih dahulu apabila mereka berjumpa dengan kedua negara tersebut di fase apapun.
Pelatih Shin Tae-yong juga sudah menanamkan semangat itu di kubu timnas.
Namun, ia masih membutuhkan waktu untuk mempertahankan dan terus menggelorakan fighting spirit para pemain.
Mudah-mudahan, Garuda bisa meniru apa yang dilakukan Jepang dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Asa mengakhiri puasa gelar Piala AFF 2022 barangkali tak akan jadi angan-angan semata nantinya.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Guruh)