News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

2 Striker Inter Milan Kompak Tampil Bapuk di Piala Dunia 2022, Simone Inzaghi Ketar-ketir

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Argentina #22 Lautaro Martinez bereaksi setelah mencetak gol yang kemudian dianulir setelah tinjauan VAR selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina dan Arab Saudi di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 22 November 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Dua striker Inter Milan, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sama-sama tampil mengecewakan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Nama yang disebutkan pertama, Lautaro Martinez memang mampu mengantar Argentina melaju hingga babak 8 besar Piala Dunia 2022.

Namun, sebagai penyerang tengah, hingga 4 pertandingan sang striker belum mampu menciptakan 1 gol pun.

Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Senegal Piala Dunia 2022: Susunan Pemain On Fire, Three Lions Siap Menang

Penyerang Argentina #22 Lautaro Martinez bereaksi setelah mencetak gol yang kemudian dianulir setelah tinjauan VAR selama pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina dan Arab Saudi di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 22 November 2022. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

Pada laga perdana dan kedua Argentina di Piala Dunia 2022 Lautaro Martinez selalu dipasang menjadi starter oleh Lionel Scaloni.

Namun, karena penampilannya yang tak meyakinkan, posisi penyerang berusia 25 tahun itu digeser oleh Julian Alvarez.

Dan benar saja, Alvarez yang berposisi sama dengan Lautaro sudah membukukan 2 gol untuk La Albiceleste.

Meski tergeser oleh striker milik Manchester City itu, Lautaro tetap diberi kesempatan tampil oleh Scaloni di babak kedua untuk masuk dari bangku cadangan.

Terakhir, saat Argentina meladeni perlawanan Australia di babak 16 besar, pria berpostur 174 itu dimasukkan pada menit 74'.

Dilayani oleh pemain-pemain sekaliber Lionel Messi, Rodrigo De Paul, hingga Enzo Fernandez, Lautaro mendapat bejibun peluang di depan gawang.

Per catatan Squawka, Lautaro mendapat 4 peluang emas di depan gawang.

Namun tak ada satupun gol yang mampu ia sarangkan ke gawang Australia.

Nama Lautaro Martinez pun mencuat ke permukaan dan menjadi bahan olok-olok oleh pendukung La Albiceleste di media sosial.

Nahasnya, rekan satu tim Lautaro di Inter Milan, Romelu Lukaku juga tampil bapuk di ajang 4 tahunan itu.

Bermain untuk Belgia, Lukaku diharapkan mampu menjadi juru selamat saat anak asuh Roberto Martinez di laga pamungkas melawan Kroasia.

Ekspresi penyerang Timnas Belgia, #09 Romelu Lukaku usai melewatkan peluang mencetak gol dalam laga sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Kroasia melawan Belgia di Stadion Ahmad Bin Ali, di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) waktu setempat. AFP/JACK GUEZ (AFP/JACK GUEZ)

Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Senegal Piala Dunia 2022: Dag Dig Dug Southgate Jumpa Singa Teranga

Namun, fakta yang ada, pemain berusia 29 tahun itu justru menjadi biang kerok kekalahan Setan Merah.

Lukaku gagal memanfaatkan 4 peluang bersih yang ia dapat di saat Belgia membutuhkan 3 angka guna melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Setan Merah pun harus pulang lebih cepat lantaran hanya berada di peringkat 3 klasemen Grup F Piala Dunia 2022.

Buruknya penampilan Lukaku dan Lautaro di ajang empat tahunan itu jelas membuat Inter Milan ketar-ketir.

Usai Piala Dunia 2022, Nerazzurri akan kembali berjuang di Liga Italia dan Liga Champions.

Penampilan mereka di liga domestik musim ini juga masih inkonsisten.

Anak asuh Simone Inzaghi itu hanya nangkring di peringkat 5 klasemen dengan torehan 30 angka.

Baca Juga:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini