TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Maroko, Walid Reragui mengatakan negara-negara Afrika perlu mengubah mentalitas terhadap Piala Dunia.
Timnas Maroko yang berjuluk "Singa Atlas" ini telah menjadi negara Afrika paling mengesankan sejauh ini memuncaki grup yang diisi raksasa sepak bola seperti Belgia, dan Kroasia.
Maroko menjuarai grup F dengan tak terkalahkan.
Mereka bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia di pertandingan pembuka, ditambah dengan kemenangan atas Belgia, dan Kanada.
Reragui dengan senyuman lebar duduk bersama Achraf Hakimi dalam konferensi pers, setelah kemenangan 2-1 atas Kanada.
Baca juga: Sosok Walid Regragui, Tokoh Protagonis Kelolosan Timnas Maroko ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Ada momen hangat karena pasangan ini mendapat tepuk tangan dari wartawan dari negara mereka.
Namun, puncak dari konferensi pers tersebut adalah ketika seorang jurnalis Libya mengajukan pertanyaan yang menakutkan; apakah Maroko yakin mereka bisa melangkah jauh di Qatar?
Reragui menjawab lugas. Dia mendesak negara-negara Afrika untuk membidik lebih tinggi di Piala Dunia.
"Kami menetapkan tujuan untuk memberikan semua yang kami miliki dan keluar dari babak grup," ujarnya seperti dikutip BBC.
"Setelah itu, kenapa tidak? Tujuan kami adalah langit tertinggi. Kami perlu mengubah mentalitas kami dan kami akan menjadi tim yang sulit dikalahkan".
"Mengapa tidak bermimpi memenangkan trofi itu? Sebagai tim Afrika, kami perlu menetapkan tujuan ini," katanya menegaskan.
Maroko, setelah memuncaki grup, sekarang akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar.
Anak asuh Luis Enrique ini juga menjadi korban kejutan Jepang setelah kalah 1-2. Mereka pun harus menjadi runner-up di Grup E.
Sedang tim raksasa lain, Jerman, harus tersingkir.
Dalam laga di Al Thumama Stadium, Kamis (1/12), Maroko unggul cepat di menit ke-4.
Bermula dari kesalahan Kiper Kanada, Milan Borjan yang keluar dari sarangnya untuk melepaskan umpan pendek.
Sialnya, umpannya tak akurat. Bola direbut Hakim Ziyech yang langsung melepaskan tendangan melambung jarak jauh untuk membobol gawang yang kosong.
Menit ke-23, Maroko menambah keunggulan. Achraf Hakimi melepaskan umpan jauh dari wilayah pertahanan sendiri.
Bola melambung mengarah kepada Youssef En-Nesyri yang berlari menuju kotak penalti lawan.
En-Nesyri mengontrol bola dengan sempurna, dan melewati dua pemain lawan, sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut kanan bawah gawang tanpa bisa dihalau oleh Borjan.
Kanada memperkecil ketinggalan di menit ke-40 lewat gol bunuh diri Nayef Aguerd. Sang bek tadinya berniat memotong umpan silang yang datang dari sisi kanan.
Sial, bolanya berbelok ke arah gawang, dan tak bisa dihalau Kiper Maroko, Yassine Bounou. Skor 2-1 bertahan sampai bubaran. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Kanada: Borjan 3, Johnston 7, Vitoria 6, Miller 6, Adekugbe 6, Osorio 6, Kaye 5, Davies 6, Hoilett 7, Buchanan 7, Larin 5.
Pemain pengganti: Hutchinson 7, Kone 7, David 5, Laryea 6, Wotherspoon 6.
Maroko: Bono 6, Hakimi 8, Aguerd 6, Saiss 7, Mazraoui 6, Amrabat 9, Ounahi 9, Sabiri 6, Ziyech 9, Boufal 6, En-Nesyri 8.
Pemain pengganti: Aboukhal 6, Amallah 6, Hamdallah 6, El Yamiq 6, Jabrane 6.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Babak 16 Besar
Di babak 16 Besar, Belanda menang 3-1 atas Amerika Serikat di Al Rayyan pada pertandingan Sabtu (3/12/2022) pukul 22:00 WIB.
Dilanjutkan dengan kemenangan Argentina 2-1 atas Australia yang digelar di Al Rayyan pada Minggu (4/12/2022) pukul 02:00 WIB.
Prancis menang 3-1 atas Polandia di Doha pada Minggu (4/12/2022) pukul 22:00 WIB.
Dilanjutkan dengan kemenangan Inggris 3-0 atas Senegal yang digelar di Al Khor pada Senin (5/12/2022) pukul 02:00 WIB.
Jepang akan menghadapi Kroasia di Al Wakrah pada Senin (5/12/2022) pukul 22:00 WIB.
Dilanjutkan laga Brasil melawan Korea Selatan yang akan digelar di Doha pada Selasa (6/12/2022) pukul 02:00 WIB.
Maroko akan menghadapi Spanyol di Al Rayyan pada Selasa (6/12/2022) pukul 22:00 WIB.
Dan pertandingan antara Portuga melawan Swiss akan digelar di Lusail pada Rabu (7/12/2022) pukul 02:00 WIB.