TRIBUNNEWS.COM- Jude Bellingham memang tidak mencetak gol dalam kemenangan Inggris 3-0 atas Senegal di babak 16 besar (5/12) dini hari.
Namun, semua sepakat Jude Bellingham gelandang berusia 19 tahun ini adalah bintang lapangan dalam duel di Stadion Al Bayat, Al Hor, Qatar tersebut.
“Astaga, Jude Bellingham luar biasa bagus. Dia pemimpin alamiah di timnas Inggris ini. Orang tuanya pasti sangat bangga. Semua pasti mencintai dia,” tulis mantan pemain Inggris, Gary Lineker berkicau di akun twitternya yang punya 8,6 juta pengikut.
Gol-gol tim berjuluk "Tiga Singa" itu datang dari Jordan Henderson, Harry Kane, dan Bukayo Saka.
Tetapi bintang pertunjukan sesungguhnya adalah pemain asal Stourbridge ini.
Baca juga: Hasil Inggris di Piala Dunia 2022, Performa Jude Bellingham Bikin eks Manchester United Takjub
Bellingham, sekali pun baru berusia 19 tahun, sejatinya sudah tak pantas disebut sebagai calon bintang lagi.
Pasalnya, di usia semuda itu dirinya sudah bermain 112 kali untuk Borussia Dortmund.
Penampilannya untuk Inggris kemarin mengundang banyak decak kagum.
Tidak banyak remaja yang mampu tampil di level gelandang Inggris saat ini.
"Dia akan menjadi pemain bintang di tim ini. Dengan gaya bermainnya kemarin, dia seperti sudah bermain 100 kali untuk Inggris,” kata Roy Keane, mantan gelandang Manchester United, yang biasanya pelit pujian, dikutip dari The Mirror.
Selama 35 menit pertama, Inggris berjuang keras.
Senegal telah membuat tiga peluang bagus dan mungkin seharusnya unggul.
Kiper Jordan Pickford dipaksa melakukan penyelamatan yang bagus.
Inggris membutuhkan seseorang untuk bisa membangkitkan mereka.
Dan itulah yang dilakukan Bellingham.
Setelah beberapa serangan yang rapi dan cepat di sisi kiri, Bellingham menerobos untuk memberi umpan kepada Jordan Henderson, yang dengan sepakan akuratnya membawa Inggris memimpin.
Bellingham pun tercatat menjadi remaja pertama yang memberikan assist dalam pertandingan babak sistem gugur Piala Dunia untuk Inggris sejak 1966.
Sementara, Henderson pada usia 32 tahun menjadi pencetak gol Piala Dunia tertua kedua Inggris, setelah Tom Finney melawan Uni Soviet pada tahun 1958.
Jelang babak pertama berakhir, Bellingham mencubit bola, melaju ke depan dan memilih Phil Foden dalam serangan balik.
Foden meneruskan ke Harry Kane, yang melepaskan tendangan geledek untuk menjadikannya 2-0.
Awal yang kaku telah mencair. Dan Bellingham menorehkan
beberapa statistik superlatif di babak pertama ini.
Dia telah memenangkan delapan duel dan tiga tekel, memenangkan kembali penguasaan bola di sepertiga akhir dua kali, dan seri dua pelanggaran – semua tertinggi untuk 22 pemain di lapangan.
Selain itu, ia juga memiliki 96 persen penyelesaian operan, termasuk enam di sepertiga akhir tanpa kehilangan satu pun.
Pada saat dia digantikan oleh Mason Mount pada menit ke-76, setelah Saka memasukkan umpan silang Foden, statistik tersebut tidak berkurang.
Bellingham pun meninggalkan lapangan dengan tingkat penyelesaian operan 91 persen (30/33), 56 sentuhan bola, dan hanya sekali kehilangan bola.
Mantan gelandang Birmingham City ini punya peran krusial membawa Inggris clean sheet ketiga kali di Piala Dunia --yang jadi rekor terbaik mereka sejak 1982.
Sementara 12 gol dalam empat laga di Qatar menjadi torehan gol tertinggi menyamai pencapaian di Piala Dunia 2018.
"Jude pemain fantastik. Dia melakukan semuanya dengan sangat baik. Dia sudah sangat matang meski masih remaja, dan punya bakat kepemimpinan," kata Kapten Harry Kane memuji.
Perhatian sekarang akan beralih ke babak perempat final di mana Inggris menantang juara bertahan Prancis pada Minggu (11/12) dini hari nanti.
Prancis dipimpin oleh pemain paling berbakat mereka saat ini, Kylian Mbappe; sedang Inggris bakal dikendalikan pemain yang empat tahun lebih muda, Bellingham. Duel yang sangat layak ditunggu. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Bellingham bersinar terang
- Jadi pemain termuda Inggris yang bikin assists di Piala Dunia sejak 1966
- Terlibat dalam 2 gol Inggris ke gawang Senegal
Inggris 3-0 Senegal
Sinar Terang Bellingham
Grafis Gol Inggris 3-0 Senegal
Giuseppe CACACE / AFP
SELEBRASI- Gelandang Inggris, Jordan Henderson (kiri) merayakan gol bersama sang pemberi assists, Jude Bellingham di laga kontra Senegal pada 16 besar Piala Dunia di Stadion Al-Bayt, Al Khor, Qatar (4/12).
Jude Bellingham
19 - remaja pertama yang cetak assist di sistem gugur Piala Dunia untuk Inggris sejak 1966.
Jordan Henderson
32 - Pencetak gol Piala Dunia tertua kedua Inggris, setelah Tom Finney melawan Uni Soviet pada tahun 1958.
Jude Bellingham vs Senegal
56 sentuhan
33 umpan
30 umpan komplet
9 menang duel
5 pemulihan bola
4 tekel
2 intercepts
2 dilanggar
1 kreasi peluang
1 assist