Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal menyebut bahwa Lionel Messi adalah sosok yang menjadi kelemahan Timnas Argentina.
Seperti yang diketahui, Belanda akan menghadapi Argentina di babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Van Gaal percaya bahwa Messi akan memberi Belanda “peluang” karena sang peraih tujuh kali Ballon D'or kurang membantu pertahanan Tim Tango.
Baca juga: Belanda vs Argentina Piala Dunia 2022 - van Dijk Ingatkan Rekannya untuk Mewaspadai Lionel Messi
“Messi adalah pemain kreatif paling berbahaya, dia mampu menciptakan banyak hal dan mencetak gol sendiri.”
“Namun ketika mereka kehilangan bola dan lawan menguasai bola, dia tidak banyak berpartisipasi, dan ini memberi kami peluang [untuk dieksploitasi],” tuturnya dikutip dari football365.com.
Di sisi lain, van Gaal menegaskan masih banyak ruang untuk perbaikan bagi timnya pasca-mengalahkan Amerika Serikat di babak 16 besar dengan skor 3-1.
“Saya sangat kritis di paruh waktu dalam analisis saya yang saya bagikan dengan para pemain saya."
"Meskipun kami memimpin 2-0, saya pikir itu adalah gol yang fantastis dengan keindahan dan semangat tim."
“Namun, di babak pertama kami banyak kehilangan bola dan itu tidak perlu," katanya.
Pada babak pertama melawan Amerika Serikat, Belanda memang kalah dalam hal penguasaan bola.
Perbandingannya adalah 37 persen untuk Oranje dan 63 persen untuk The Yanks.
"Hal itu tidak bisa diterima di Piala Dunia," lanjut van Gaal.
"Jika Anda bermain melawan negara-negara kuat, Anda tidak bisa membuat kesalahan itu."
“Di babak kedua mereka melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik, saya pikir, meskipun kami mencetak lebih sedikit gol."
"Walaupun begitu kami semua sangat-sangat senang dan itu memberi kami kepercayaan diri yang luar biasa."
“Saya pikir kami memiliki peluang besar di sini. Kami masih memiliki tiga pertandingan lagi."
"Saya telah membicarakan hal ini selama setahun agar kami bisa menjadi juara dunia,” ucapnya.
Apa yang dikatakan oleh mantan pelatih Manchester United itu memang sesuai dengan statistik. Messi berbahaya, tetapi punya kelemahan dan perlu diantisipasi dengan baik.
Sejauh ini, La Pulga memiliki total xG (angka harapan gol) sebesar 2.8 atau peringkat kedua di Piala Dunia 2022, yaitu tepat di bawah Robert Lewandowski yang memiliki xG 2.9.
Messi juga berbahaya dalam hal menciptakan peluang, yaitu 13.0 per 90 menit.
Ia hanya kalah dari pemain Prancis, Antoine Griezmann.
Jumlah tembakan dan tembakan tepat sasarannya adalah 19 dan 10 atau di peringkat dua dan satu di antara pemain lainnya.
Ia juga telah melakukan sentuhan di kotak penalti lawan sebanyak 30 kali (terbaik ketiga).
Sosoknya begitu berbahaya di pertahanan lawan apabila tidak dikawal dengan baik.
Namun, Messi kurang begitu menonjol dalam memenangkan duel.
Dikutip dari The Sporting News, hingga babak 16 besar, La Pulga (julukan Messi) telah memenangkan 24 duel (peringkat 17) dibandingkan pemain-pemain lainnya.
Whoscored juga menuliskan bahwa Messi lemah dalam hal membantu pertahanan tim.
Apabila Belanda dapat membatasi pergerakan Messi dan mengeksploitasi ruang-ruang pertahanan Argentina yang ditinggal oleh La Pulga, kesempatan mereka untuk mengalahkan Tim Tango terbuka.
Berikut statistik kedua tim yang telah dirangkum Tim Tribunnews.com dikutip dari FotMob.
Dalam hal jumlah gol, Belanda lebih unggul dengan delapan gol berbanding tujuh gol milik Argentina.
Oranje mencatatkan xG (angka harapan gol) sebesar 4.1 sementara La Albiceleste di angka 8.0.
Jadi dapat diketahui bahwa anak asuh van Gaal memiliki penyelesaian peluang yang begitu baik.
Mereka mencetak tiga sampai empat gol lebih banyak dari jumlah kualitas peluang yang mereka hasilkan.
Kemudian, rata-rata penguasaan bola Messi dkk. sebesar 65.4 persen sementara Virgil van Dijk cs di angka 53.1 persen.
BACA:
Download Gambar Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 Live SCTV, Dimulai Belanda vs Amerika Serikat
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)