News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Terima Kasih Bono! Yassine Bounou Bikin Suasana Konferensi Pers Jadi Mengharukan, Begini Suasananya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yassine Bounou membuat suasana konferensi pers kemenangan Maroko 3-0 atas Spanyol berlangsung mengharukan. Saat sesi tanya jawab, ternyata tak ada jurnalis yang mengajukan pertanyaan. Alih-alih dari tiga jurnalis, semuanya dari Maroko, bergantian mengucapkan terima-kasih kepada sang kiper, bahkan ada yang sampai menangis.

TRIBUNNEWS.COM- Yassine Bounou membuat suasana konferensi pers kemenangan Maroko 3-0 atas Spanyol berlangsung mengharukan.

Tepuk tangan langsung membahana saat Kiper Maroko, Yassine Bounou, yang jadi pahlawan dalam drama adu penalti, masuk ke dalam ruangan.

Yassine Bounou didampingi sang pelatih, Walid Reragui yang juga mendapatkan sambutan hangat.

Maroko membuat gebrakan dengan menaklukkan Spanyol lewat adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Qatar, Rabu (7/12).

Saat sesi tanya jawab, ternyata tak ada jurnalis yang mengajukan pertanyaan.

Alih-alih dari tiga jurnalis, semuanya dari Maroko, bergantian mengucapkan terima-kasih kepada sang kiper, bahkan ada yang sampai menangis.

Baca juga: Profil Bono, Kiper Timnas Maroko Pulangkan Spanyol Lewat Adu Pinalti di Piala Dunia 2022

Saya tidak punya pertanyaan," kata seorang jurnalis memulai.

“Saya ingin berterima kasih. . . . Anda telah mendapatkan kepercayaan dari generasi baru Maroko. Dari 40 juta rakyat Maroko . . . Saya sedang berbicara, dan saya meneteskan air mata,” ujar jurnalis tersebut.

Jurnalis yang lain, juga ikut meluapkan emosinya.

"Kamu telah membuat kami sangat bahagia. Kamu telah membuktikan bahwa kamu adalah singa dan kamu mengaum," ujarnya.

Yassine Bounou, yang biasa dipanggil Bono, tampak tersenyum-senyum dengan mata berkaca-kaca mendapat sanjungan seperti itu.

Kiper Sevilla berusia 31 tahun ini dengan rendah hati menyebut keberhasilannya menepis dua tendangan lawan adalah hasil dari sedikit intuisi, dan sedikit keberuntungan.

"Anda tahu penalti, ini sedikit intuisi, sedikit keberuntungan," kata Bounou kepada beIN Sports. "Kami menang, itu yang paling penting. Angkat topi untuk seluruh tim, mereka melakukan pekerjaan dengan baik, luar biasa."

"Tidak mudah untuk tetap fokus selama 120 menit, melawan tim Spanyol yang mendominasi bola dengan baik, yang menguasai bola".

"Ketika Anda menjalani saat-saat seperti ini, terkadang sulit untuk menyadarinya. Kami akan berusaha menghindari kebisingan di sekitar kami, tetap fokus pada diri kami sendiri, pada pekerjaan kami, pemulihan kami," ujar sang kiper.

Duel di Education City itu sebenarnya berlangsung berat sebelah. Spanyol mendominasi penguasaan bola sampai 77 persen, dengan 13 kali melepaskan tendangan, meski hanya satu yang akurat.

Maroko yang bertahan ketat melepaskan enam tendangan dengan dua akurat.

Pasukan Luis Enrique juga mencatatkan 1.019 umpan sepanjang 120 menit.

Mereka memiliki persentase akurasi umpan di daerah lawan sebesar 85,5 persen.

Tapi kokohnya tembok Maroko membuat tim Matador mereka kesulitan menembus.

Dua peluang terjadi ketika tendangan dua pemain Spanyol membentur mistar. Sampai babak tambahan digelar skor masih 0-0 hingga bergulir ke adu penalti.

Tiga penendang Spanyol: Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets gagal menjalankan tugasnya.

Sarabia tendangannya membentur tiang gawang, sedang tendangan Soler, dan Busquets bisa diamankan oleh Bono.

Sementara di kubu Singa Atlas hanya Badr Benoun yang gagal mencetak gol. Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi sukses mengecoh Unai Simon.

Selanjutnya, Maroko akan menantang Portugal di perempatfinal (10/12) mendatang.

Ini kali pertama tim Singa Atlas menjejakkan kaki sampai ke perempatfinal.

Prestasi tertinggi sebelumnya adalah terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 1986.

Tim Singa Atlas ini ingin terus melanjutkan mimpinya. (Tribunnews/den).

Direct Points
- Maroko pertama-kali lolos ke perempatfinal
- Kiper Bono sebut penalti adalah campuran intuisi, dan keberuntungan
- Bono diibaratkan Singa yang sedang mengaum

Maroko 0(3)-0(0) Spanyol
Terima Kasih Bono!

Adu penalti

Maroko                       Spanyol

A. Sabiri               1 - 0
                              1 - 0 Pablo Sarabia X
H. Ziyech              2 - 0
                              2 - 0 Carlos Soler x
B. Benoun            2 - 0
                               2 - 0 Sergio Busquets x
A. Hakimi 3 - 0

Yassine Bounou
31 tahun
195 cm
78 kg
kelahiran: Kanada
Negara: Maroko
Klub: Sevilla

Stats untuk Maroko
49 main
4.275 menit
23 kegolan
31 clean sheet

Statistik Pertandingan
Maroko Spanyol
0 Gol 0
3 Adu penalti 0
23 persen Penguasaan bola 77%
6(2) Tendangan (akurat) 13 (1)
15 Pelanggaran 14
1 Kartu Kuning 1
0 Kartu Merah 0
5 Offside 4
0 Tendangan Sudut 9
1 Penyelamatan 2

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini