TRIBUNNEWS.COM- Duel gelandang kelas dunia akan tersaji saat Kroasia menantang Brasil dalam perempatfinal Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12) malam nanti.
Lini tengah kedua tim memang dikenal memiliki gelandang yang sangat handal.
Kroasia dipimpin gelandang Luka Modric yang kendati sudah berusia 37 tahun tapi masih punya tenaga sekuat kuda.
Sedang Brasil di bawah komando Casemiro (30) yang sekarang terlihat semakin tajam, dan visioner.
Menariknya, kedua jenderal lini tengah ini sama-sama pernah bermain bersama di Real Madrid dalam kurun waktu yang lama.
Dikutip dari Transfermarkt, Modric-Casemiro pernah bermain bareng di lini tengah Madrid dalam 259 laga di berbagai kompetisi, dengan menempuh 17.422 menit waktu bermain.
Baca juga: Brasil vs Kroasia: Tim Samba Siap Berdansa Lagi, Live on Indosiar, SCTV Jumat (9/12) Pukul 22.00 WIB
Durasi waktu yang sangat lama itu pastinya membuat mereka saling mengenal kekuatan, dan kelemahan masing-masing.
Bersama Toni Kroos, Modric, dan Casemiro dikenal sebagai segitiga bermuda Madrid, yang tenang tapi menghanyutkan semua lawan.
Kini, keduanya akan saling berhadapan.
Modric biasa beroperasi sebagai gelandang di sektor kanan Kroasia yang mengusung formasi 4-3-3.
Dia bertandem dengan Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic yang selalu jadi pilihan utama pelatih Zlatko Dalic
Saat mengalahkan Jepang lewat adu penalti di babak 16 besar 1(1)-1(3), tim berjuluk Vatreni ini berhasil menguasai lini tengah lapangan.
Modric, Brozovic, dan Kovacic menciptakan akurasi passing di atas 80 persen sepanjang laga.
Brozovic menjadi motor permainan Kroasia di lini tengah. Gelandang Inter Milan tersebut telah mencatatkan 323 umpan dan menjadi pemain Kroasia yang paling banyak melakukan umpan.
Sementara Modric lebih berperan sebagai otak di lini tengah. Gelandang veteran ini tampil konsisten menjaga kedalaman, dan mengatur aliran bola.
Dari empat laga sejauh ini, Modric telah melepaskan 22 umpan jarak jauh yang menjadi amunisi untuk para penyerang Kroasia.
Berkat kehandalannya mengatur irama permainan, Modric dua kali didapuk sebagai man of the match, masing-masing saat melawan Belgia, dan Maroko.
Di kubu Brasil, Casemiro telah melejit sebagai salah satu pemain paling menonjol di lini tengah.
Gelandang Manchester United berusia 30 tahun ini menjadi mesin Selecao yang menyatukan pertahanan, dan serangan dari tengah lapangan.
Dalam situasi buntu, dia juga bisa menjadi solusi. Seperti diperlihatkan di laga kontra Swiss, ketika tendangan setengah voli spektakulernya akhirnya membobol gawang La Nati dalam kemenangan 1-0.
Saat melawan Korea Selatan, dia juga memainkan bola-bola panjang yang memanjakan untuk Richarlison.
Casemiro sejauh ini belum pernah merasakan kekalahan saat membela Brasil di Piala Dunia.
Pada perempatfinal Piala Dunia 2018 lalu, dia absen karena suspend saat Selecao kalah dari Belgia.
Demikian juga saat Brasil kalah 1-0 dari Kamerun dalam laga terakhir penyisihan grup yang sudah tak menentukan lagi, Casemiro hanya duduk manis di bangku cadangan.
Di lini tengah Brasil, Casemiro biasa beroperasi sebagai gelandang sentral dalam formasi 4-2-3-1.
Dia bertandem dengan gelandang West Ham, Lucas Paqueta, dan jadi duo yang nyaris tak tergantikan di skuat asuhan Tite ini.
Dalam laga terakhir saat Brasil menghancurkan Korea Selatan 4-1 pada babak 16 besar (6/12), Casemiro memperlihatkan kelasnya sebagai penyeimbang tim.
Dia menorehkan empat kali tekel, satu intercept, dan satu clearences.
Partnernya, Paqueta berperan sebagai pengatur serangan yang handal di laga itu. Mantan gelandang Lyon ini menciptakan tiga umpan kunci, dua tendangan akurat, serta satu gol.
Perebutan penguasaan bola, dan adu pengaruh di lini tengah, akan sangat menentukan hasil akhir big match dini hari nanti.
Kroasia sendiri sedang mengejar misi merebut kemenangan pertama atas tim Samba.
Empat kali bertemu, Vatreni hanya bisa sekali menahan imbang, dan tiga kali kalah beruntun di tiga laga terakhir.
Terakhir mereka kalah 2-0 saat uji coba pada 2018 lalu. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Modric, dan Casemiro bakal reunian
- Keduanya bermain bersama 259 laga di Real Madrid
- Kroasia belum pernah menang dalam 4 kali duel kontra Brasil
Luka Modric
37 tahun
Real Madrid
Kroasia
4 main
365 menit
- gol
- assists
1 tendangan/gim
87,2% umpan akurat
0,3 menang duel udara
NILAI 6.86
Casemiro
30 tahun
Manchester United
Brasil
3 main
270 menit
1 gol
- assists
2 tendangan/gim
84,4% umpan akurat
0,7 menang duel udara
NILAI 7.55
Head to Head
Main 4
Kroasia menang 0
Brasil menang 3
Seri 1
Jalan ke Perempatfinal
Kroasia
05/12 vs Jepang A 1 - 1
01/12 vs Belgia H 0 - 0
27/11 vs Kanada H 4 - 1
23/11 vs Maroko A 0 - 0
Brasil
06/12 vs Korea Selatan H 4 - 1
03/12 vs Kamerun A 1 - 0
28/11 vs Swiss H 1 - 0
25/11 vs Serbia H 2 - 0