Venue Piala Dunia 2022 Dibongkar, Fakta Unik di Balik Nama Stadion 974, Brasil vs Korsel Jadi Laga Terakhir
Laporan dari Qatar
Eko Priyono
Jurnalis Tribun Network
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara venue, Piala Dunia 2022, Stadion 974 diruntuhkan setelah menjadi saksi bisu keganasan Brasil menyingkirkan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022
Ya, duel di babak 16 besar antara Brasil vs Korea Selatan pada Selasa (6/12) lalu, menjadi
pertandingan terakhir yang dimainkan di Stadion 974.
Stadion dengan kapasitas mencapai 44.089 penonton ini dibongkar. Stadion ini
dibangun dengan menggunakan bahan utama berupa container besar.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Belanda vs Argentina di Perempatfinal Piala Dunia, Potensial Imbang Tanpa Gol
Karena sifatnya yang bisa dibongkar pasang, Stadion 974 pun akhirnya dirombak seusai
jadi saksi pertandingan Brasil vs Korea Selatan dengan skor 4-1 untuk tim Samba.
Dalam video liputan live dari Qatar oleh jurnalis Tribunnews.com Eko Priyono, yang
dipantau lewat Facebook Warta Kota pada Kamis (8/12), terlihat dari kejauhan proses
pembongkaran gedung tersebut.
Tampak ada dua orang suporter yang mengabadikan momen-momen terakhir Stadion
itu berdiri, sebelum akhirnya dibongkar.
"Stadion 974 di Ras Abu Aboud, sebentar lagi tinggal kenangan, ini adalah spot favorit
buat suporter mengabadikan diri di sekitar stadion," kata Eko.
Baca juga: Dahsyatnya Maroko yang Baru Sekali Kebobolan di Piala Dunia, 3 Faktor Singa Atlas Jadi Trengginas
Eko mengatakan selama proses pembongkaran, awak media dilarang masuk demi
keselamatan.
Dalam proses pembongkaran stadion, dari kejauhan, terdengar suara besi dipukul.
"Di sana sedang dilakukan pembongkaran, di bagian atasnya itu tadinya ada kontainer-
kontainer. Namun sekarang sedang dilakukan pembongkaran. Dan awak media tidak
diperkenankan masuk," katanya.
Dalam pembuatannya, Stadion 974 dibangun menggunakan kontainer pengiriman dan
baja modular yang mencerminkan sejarah maritim Qatar, dikutip dari Qatar2022.qa.
Selain itu, Stadion 974 dapat dibongkar pasang. Hal tersebut menunjukkan komitmen
Qatar terhadap keberlanjutan yang hemat biaya dan desain yang berani.