TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022 membuat jagad twitter trending dengan hastag 'kualat'.
Beberapa pengguna twitter menyebut Brasil kualat lantaran kejadian kucing yang dilempar salah satu pers Brasil pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan melawan Kroasia.
Awal dari kualat itu tak lain saat petugas pers Brasil menyingkirkan seekor kucing yang dirasanya mengganggu konferesi pers Vinicius Junior.
Baca juga: Hasil Kroasia vs Brasil Piala Dunia 2022: Menang Penalti, Kroasia Kubur Impian Brasil ke Semifinal
Petugas pers Brasil itu menyingkirkan kucing yang berada di atas meja dengan kasar. Ia melempar kucing tersebut ke bawah lantai.
Mengutip laman Daily Mail, keputusan petugas pers Brasil melempar kucing membuat beberapa wartawan yang ikut konferensi terkejut.
Akibat kejadian itu, Brasil dinilai kualat sehingga kini harus pulang dari Qatar karena kalah adu penalti dari Kroasia pada Perempat Final Piala Dunia 2022.
Brasil sebenarnya sempat unggul lewat gol Neymar pada babak extra time pertama menit 105.
Sayangnya pada extra time kedua yang menyisakan tiga menit, gawang Brasil harus kebobolan gol penyama melalui lesakan Bruno Petkovic.
Gol Petkovic membuat laga berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Pada adu penalti, kiper Kroasia yang bernama Dominik Livakovic tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan Rodrygo.
Selain Rodrygo, bek Brasil Marquinhos yang menjadi penendang keempat juga gagal karena bola tembakannya membentur tiang gawang.
Sementara Kroasia berhasil melakukan 4 penalti ke gawang Alisson Becker. Alhasil, Kroasia berhak ke Semifinal Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti 4-2.
Akun Medsos Diserbu
Pengguna twitter ramai-ramai menyerbu akun medsos Timnas Brasil pasca tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Akun medsos twitter Timnas Brasil banyak yang memberikan komentar bahwa mereka kualat terhadap kucing.
Selain itu, akun medsos Brasil juga banyak ditag terkait gambar meme kucing yang telah dibuang oleh salah satu petugas pers.
Hastag karma juga tak lama berselang ikut trending mewarnai tersingkirnya Neymar dkk dari Piala Dunia 2022.
Jalannya Pertandingan Kroasia vs Brasil
Brasil maupun Kroasia bermain cukup hati-hati dan penuh kedisiplinan tinggi pada awal pertandingan.
Kroasia yang menjadi tim kuda hitam cukup mampu mengimbangi permainan Brasil yang dihuni skuat mewah tiap lininya.
Kroasia bahkan lebih dulu menciptakan peluang melalui Ivan Perisic pada menit ke-12.
Berawal dari umpan silang berbahaya yang dilepaskan Josip Juranovic dari sisi kanan, Perisic gagal menjangkau bola tersebut.
Kroasia justru mampu memperlihatkan permainan apik dibandingkan Brasil dalam 15 menit laga pembuka.
Pergerakan Vinicius yang biasanya tajam dan berbahaya masih terisolir karena penjagaan dari Juranovic.
Peluang beruntun didapatkan Vinicius dan Neymar dalam jarak waktu yang tidak lama, namun berhasil digagalkan lini pertahanan Kroasia.
Serangan Brasil mulai terlihat lewat berbagai variasia mulai dari sisi sayap kiri maupun tengah melalui Casemiro.
Wasit terpaksa mengeluarkan kartu kuning pertama yang ditujukkan kepada Danilo pada menit ke-24.
Danilo terpaksa mendapatkan kartu kuning setelah melanggar Jukanovic yang berlari di area kiri pertahanan Brasil.
Kroasia mencoba menggertak lini pertahanan Brasil lewat skema penyerangan yang cukup rapi.
Namun, permasalahan penyelesaian akhir masih menjadi hal yang perlu dipecahkan Zlatko Dalic selaku pelatih.
Permainan Juranovic sebagai fullback kanan Kroasia benar-benar luar biasa sepanjang babak pertama.
Keaktifan membantu penyerangan dan kedisiplinan bertahan menjaga Vinicius Junior layak diacungi jempol.
Lima menit tersisa dari laga babak pertama, Brasil mulai intens melakukan serangan demi mencari gol pemecah kebuntuan.
Peluang emas didapatkan Brasil setelah Vinicius dijatuhkan di dekat kotak penalti Kroasia menit ke-41.
Neymar yang menjadi algojo tendangan bebas sebenarnya mampu mengarahkan bola ke gawang Kroasia, namun Livakovic dengan brilian mementahkannya.
Babak pertama berakhir, skor tanpa gol mewarnai laga Kroasia vs Brasil di perempat final Piala Dunia 2022.
Babak kedua, Brasil hampir saja memecah kebuntuan lewat kombinasi apik antara Richarlison dan Neymar.
Beruntung bagi Kroasia, penyelamatan krusial dilakukan Livakovic saat mementahkan peluang Neymar di kotak penalti.
Kontra strategi terpaksa dilakukan Tite dengan menarik keluar dua pemain sayapnya yang tampil kurang menggigit yakni Vinicius dan Raphinha.
Antony dan Rodrygo dimasukkan untuk memberi warna berbeda di sisi sayap penyerangan Brasil.
Penyelamatan gemilang kembali dilakukan Livakovic saat mementahkan peluang emas Lucas Paqueta menit ke-65.
Pada menit ke-76, Livakovic kembali melakukan save krusial saat mementahkan peluang Neymar lagi di dalam kotak penalti.
Sisa waktu yang ada tidak dimanfaatkan kedua tim untuk sekedar mencetak gol, penampilan Livakovic benar-benar menggagalkan semua peluang Brasil.
Laga terpaksa berlanjut ke babak extra tim setelah skor tanpa gol mewarnai babak kedua.
Brasil mampu unggul terlebih dahulu setelah Neymar mencetak gol pemecah kebuntuan lewat aksi magisnya pada penghujung babak pertama tambahan waktu.
Perjuangan Brasil untuk mempertahankan keunggulnya akhirnya sirna setelah Kroasia mencetak gol penyama pada menit ke-116.
Ialah Bruno Petkovic yang sukses menjadi aktor utama dibalik keberhasilan Kroasia menyamakan skor menjadi 1-1.
Baik Brasil maupun Kroasia tak bisa mencetak gol lagi pada sisa tambahan waktu, laga harus ditentukan lewat penalti.
Kegagalan Rodrygo dan Marquinhos mengeksekusi penalti membuat Kroasia unggul penalti dengan skor 4-2.
(Tribunnews.com/Ipunk, Dwi Setiawan)