Antara De Javu dan Sejarah Baru
Berbagai kalangan memberikan prediksi siapa kiranya tim yang berhak menempati dua slot final Piala Dunia 2022.
Argentina jelas menjadi jagoan, mengingat keberadaan Lionel Messi. Apalagi ini menjadi turnamen mayor empat tahunan terakhir bagi La Pulga membela Timnas Argentina.
Artinya, juara Piala Dunia 2022 bisa menjadi The Last Dance yang indah sebagai kado perpisahan dari Messi.
Namun untuk mengukir hal tersebut, skuad asuhan Lionel Scaloni harus melewati ketangguhan Kroasia. Di mana pada Piala Dunia 2022, Luka Modric dkk 'cuma' dilabeli sebagai tim kuda hitam.
Namun jangan salah, Marcelo Brozovic dkk pernah mengukir prestasi tertinggi di Piala Dunia edisi 2018 saat menembus final.
"De Javu", inilah yang bisa terjadi. Tepatnya ulangan final Piala Dunia 2018 terjadi di edisi Qatar.
Kroasia bisa kembali menggapai laga final dan kembali bersua Prancis untuk kali kedua secara beruntun di ajang World Cup.
Bagi Prancis, di atas kertas memang lebih diunggulkan ketimbang Maroko.
Pun bagi Kroasia, tidak ada yang mustahil, termasuk mengalahkan sang jagoan utama di Piala Dunia 2022 kali ini, Argentina.
Sebagai penyegaran saja, pada final Piala Dunia 2018, Kroasia dikalahkan oleh Prancis dengan skor telak 4-2.
Gol-gol kemenangan Les Bleus saat itu ditorehkan Antoine Griezmann, Paul Pogba, Kylian Mbappe dan own goal Mario Mandzkuic.
Sedangkan Kroasia memperoleh dua lesakan hiburan lewat Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
Lantas bagaimana sejarah barunya? jawabannya terletak kepada Maroko.