TRIBUNNEWS.COM - Sudah ada empat tim yang memastikan diri melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, meliputi Argentina, Kroasia, Maroko dan Portugal.
Merujuk kepada bracket bagan Piala Dunia 2022, tinggal satu langkah lagi akan diketahui tim mana yang menghiasi partai final untuk perebutan status juara.
Final Piala Dunia 2022 menyuguhkan sorotan karena bakal terjadi beberapa kemungkinan, termasuk adanya de javu atau lahirnya sejarah baru.
Kroasia menjadi tim pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Sorotan Hasil Piala Dunia 2022: Kasihan Ronaldo, Sudah Nangis Masih Kena Ejek Suporter Maroko
Pada babak 8 besar, Kroasia secara mengejutkan mengalahkan Brasil lewat drama adu penalti setelah dalam kurun waktu 120 menit bermain imbang 1-1.
Dalam penentuan adu tos-tosan, Vatreni -julukan Kroasia- sukses menceploskan empat gol berbanding dua dari Brasil. Artinya, Kroasia berhak melaju ke babak selanjutnya.
Kroasia akan ditantang Argentina (14/12/2022) dalam perebutan tiket final.
Lionel Messi dkk menjadi tim kedua yang lolos ke babak 4 besar. Tim Tango membutuhkan perjuangan ekstra keras untuk mengalahkan Belanda.
Dalam kurun waktu 120 menit, Argentina bermain imbang 2-2 kontra Belanda. Sayang, De Oranje (julukan Belanda) takluk via adu penalti dengan kedudukan 4-3.
Tim selanjutnya yang mengikuti jejak Argentina dan Kroasia adalah Maroko.
Secara mengejutkan skuad asuhan Walid Regragui ini menjinakkan juara EURO 2016, Portugal dengan skor 1-0.
Ini menjadi sejarah baru bagi Singa Atlas -Maroko- sebagai tim Afrika pertama yang menembus babak semifinal.
Pada perebutan tiket final Piala Dunia 2022, Maroko akan ditantang Prancis (15/12/2022).
Olivier Giroud menjadi tim terakhir yang lolos ke babak semifinal seusai menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1.
Antara De Javu dan Sejarah Baru
Berbagai kalangan memberikan prediksi siapa kiranya tim yang berhak menempati dua slot final Piala Dunia 2022.
Argentina jelas menjadi jagoan, mengingat keberadaan Lionel Messi. Apalagi ini menjadi turnamen mayor empat tahunan terakhir bagi La Pulga membela Timnas Argentina.
Artinya, juara Piala Dunia 2022 bisa menjadi The Last Dance yang indah sebagai kado perpisahan dari Messi.
Namun untuk mengukir hal tersebut, skuad asuhan Lionel Scaloni harus melewati ketangguhan Kroasia. Di mana pada Piala Dunia 2022, Luka Modric dkk 'cuma' dilabeli sebagai tim kuda hitam.
Namun jangan salah, Marcelo Brozovic dkk pernah mengukir prestasi tertinggi di Piala Dunia edisi 2018 saat menembus final.
"De Javu", inilah yang bisa terjadi. Tepatnya ulangan final Piala Dunia 2018 terjadi di edisi Qatar.
Kroasia bisa kembali menggapai laga final dan kembali bersua Prancis untuk kali kedua secara beruntun di ajang World Cup.
Bagi Prancis, di atas kertas memang lebih diunggulkan ketimbang Maroko.
Pun bagi Kroasia, tidak ada yang mustahil, termasuk mengalahkan sang jagoan utama di Piala Dunia 2022 kali ini, Argentina.
Sebagai penyegaran saja, pada final Piala Dunia 2018, Kroasia dikalahkan oleh Prancis dengan skor telak 4-2.
Gol-gol kemenangan Les Bleus saat itu ditorehkan Antoine Griezmann, Paul Pogba, Kylian Mbappe dan own goal Mario Mandzkuic.
Sedangkan Kroasia memperoleh dua lesakan hiburan lewat Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
Lantas bagaimana sejarah barunya? jawabannya terletak kepada Maroko.
Jika Hakim Ziyech dkk bisa menembus babak final, mereka akan menjadi tim Afrika pertama yang menggapai laga puncak Piala Dunia.
Siapapun lawan yang akan dihadapi Maroko, ini menjadi sejarah baru, baik Maroko ataupun gelaran Piala Dunia 2022 sendiri.
Layak ditunggu, adakah De Javu, sejarah baru atau justru terciptanya final idaman di Piala Dunia 2022, Tentu saja, antara Argentina vs Prancis.
(Tribunnews.com/Giri)
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar