TRIBUNNEWS.COM - Maroko mencetak sejarah di Piala Dunia 2022 sebagai negara Afrika pertama yang lolos ke fase semifinal.
Keberhasilan Hakim Ziyech dkk lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 disambut suka cita oleh para suporter Maroko.
Sayangnya, perayaan kelolosan yang dilakukan suporter Maroko di Paris tak berjalan mulus.
Baca juga: Adu Mekanik Pemilik Ballon Dor di Semifinal Piala Dunia 2022: Lionel Messi vs Luka Modric
Ribuan suporter Maroko bentrok dengan polisi di area sekitar Paris.
Suporter Maroko disebut melempar batu dan benda-benda lainnya ke arah polisi.
Polisi disebut tak mengambil aksi berlebih untuk meredam aksi tersebut.
Mereka hanya bertahan dengan membetuk barikade agar tak bisa ditembus para suporter yang terus melempar batu.
Dikutip dari laman La Nacion, polisi pada akhirnya menangkap sekira 76 orang suporter pada bentrok tersebut.
Perayaan dari suporter Maroko di Paris tersebut memang cukup besar.
Sekira 20 ribu orang disebut terlibat dalam perayaan tersebut.
Bersejarah
Kelolosan Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 memang cukup menyita perhatian.
Pasalnya, belum pernah ada negara Afrika yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Kini, hal tersebut dipecahkan oleh Maroko setelah mengamankan tiket semifinal Piala Dunia dengan cara mengalahkan Spanyol dan Portugal di babak sistem gugur.
Maroko secara tidak langsung berhasil mengangkat derajat sepak bola Afrika yang ternyata bisa mengejutkan panggung Piala Dunia.
Satu di antara faktor yang mendukung keberhasilan Maroko itu adalah soal pertahanan yang rapat.
Singa Atlas baru kebobolan satu gol selama Piala Dunia 2022 ini.
Satu gol yang tercipta itupun bukan dari usaha lawan.
Gol tersebut lahir dari bunuh diri pemain Maroko sendiri.
(Tribunnews.com/Guruh)
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H